Sebanyak300 pengembang properti juga akan turut meramaikan IPEX 2017. Tidak hanya pengembang komersil saja tetapi juga perusahaan-perusahaan pengembang FLPP. Selama IPEX 2017 KPR BTN memberikan kemudahan bayar uang muka hanya 1 persen. Kemudahan ini dikhususkan untuk pembelian properti di lokasi-lokasi perumahan bersubsidi di seluruh Indonesia.
Inilah Pesta KPR Merdeka dengan lebih dari 500 Proyek Properti Pilihan! Di tengah lesunya penjualan properti Indonesia di tahun 2015, justru menjadi tantangan untuk BTN kembali menghadirkan pameran properti besar yang akan diikuti lebih dari 500 proyek properti dari pengembang-pengembang terpercaya. Fantastisnya lagi, semua properti yang ditawarkan pada pameran ini merupakan properti yang dapat Anda miliki dengan sistem KPR, keren bukan? Pameran kali ini merupakan acara besar ke-26 yang diselenggarakan oleh PT. Adhouse Indonesia Cipta, yang berlangsung di area pameran di Hall A dan Hall B, Balai Sidang Jakarta Convention Center dengan luas m2. Dengan peserta pameran yang terbilang besar yaitu sekitar 280 penembang yang diprediksi akan lebih pada segi pengunjung, sekitar 20% dari tahun 2014 dan dengan target transaksi yang cukup besar yaitu Rp 3 triliun. Wow! Untuk Anda yang sedang mencari properti murah, tenang saja, karena inilah waktu yang tepat untuk berburu rumah idaman Anda. Pada pameran properti kali ini akan menawarkan proyek perumahan murah bersubsidi FLPP , dengan harga antara 105 juta – 170 juta, masa kredit 25 tahun dan bunga 7,25% flat. Benar-benar menarik! Jangan lupa untuk kunjungi BTN PROPERTY EXPO 2015, 15 – 23 Agustus 2015 di Hall A dan B, JCC. Sampai jumpa di sana!
BTNjuga mengejar pencapaian program sejuta rumah lewat komitmen kredit konstruksi.
Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk sukses mencatatkan potensi kredit baru sekitar Rp 8,36 triliun dalam gelaran pameran perumahan tahunan bertajuk "Indonesia Properti Expo IPEX 2017" yang berlangsung selama 10 hari pada 11-20 Agustus 2017. Adapun, capaian tersebut melebihi target awal yang diincar perseroan senilai Rp 5 Director Consumer Banking Bank BTN Handayani mengatakan potensi kredit baru yang terhimpun selama IPEX berlangsung tersebut menunjukkan masih tingginya kebutuhan masyarakat akan hunian."Raihan transaksi tersebut menjadi cerminan masih tingginya permintaan akan hunian baik sebagai tempat tinggal maupun untuk berinvestasi. Apalagi dalam pameran ini, Bank BTN berupaya menggarap potensi tersebut dengan memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas menarik bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian baik dari segi promo bunga maupun gimmick menarik lainnya," jelas Handayani dalam Penutupan IPEX 2017 di Jakarta Convention Center JCC, Jakarta, Minggu 20/8/2017. Handayani meyakini, dengan capaian transaksi pada IPEX kali ini akan menjadi pendorong Bank BTN mencapai target penyaluran kredit pada akhir 2017 nanti. Apalagi, hingga kini fasilitas KPR masih menjadi pilihan masyarakat untuk memiliki rumah. Data Bank Indonesia BI menyebutkan, sebagian besar konsumen atau sebanyak 75,54% masih memilih KPR sebagai fasilitas utama dalam melakukan transaksi pembelian properti properti tahunan tersebut, tambah Handayani, juga digelar sebagai wujud dukungan Bank BTN untuk Program Satu Juta Rumah."Sebagai integrator utama Program Satu Juta Rumah, kami optimistis lewat Pesta KPR ini, kami mampu mencapai target realisasi program nasional tersebut," sambung merinci, dari segmen konvensional, permohonan KPR terbesar berasal dari segmen KPR Non-Subsidi sektiar Rp 5,42 triliun. Sementara itu, prospek persetujuan KPR Subsidi mencapai sekitar Rp 921,37 BTN pun mencatatkan penambahan rekening konvensional baru mencapai lebih dari rekening sepanjang pameran IPEX berlangsung. Permohonan kredit baru melalui skema syariah pun mencatatkan kinerja positif, atau mencapai sekitar Rp 2,02 Usaha Syariah UUS Bank BTN juga berhasil menambah sekitar akun rekening baru dari ajang IPEX 2017. Dari ajang pameran tahunan ini, Bank BTN juga mencatatkan pencapaian transaksi digital melalui BTN Properti sekitar Rp 56,3 transaksi selama IPEX 2017 kali ini, Bank BTN mencatat hunian di wilayah Bogor dan Bekasi menjadi lokasi yang paling banyak diminati pengunjung Kantor Cabang KC BTN di Bogor, misalnya. Kantor cabang ini mencatatkan nilai potensi KPR baru dari IPEX 2017 sekitar Rp 889,63 miliar. Lalu, dari KC BTN di Bekasi, nilai potensi KPR baru yang diraih mencapai sekitar Rp 787,43 dalam pameran yang menghadirkan 845 proyek perumahan tersebut, Bank BTN memang memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi para pemanis yang ditawarkan yakni bunga KPR sebesar 5% fixed 1 tahun serta 6,5% fixed 3 tahun untuk untuk KPR Non-Subsidi. Tidak ketinggalan, Bank BTN juga memberikan fasilitas uang muka down payment/DP untuk KPR Non-Subsidi mulai dari 5%, one hour approval, dan diskon hingga 20% untuk premi asuransi BTN juga menawarkan diskon biaya administrasi sebesar 50%, bunga 5% selama jangka waktu kredit, dan DP mulai 1% untuk program KPR pada IPEX yang telah digelar kedua kalinya pada 2017 tersebut, Bank BTN juga memberikan fasilitas KPR Bundling untuk kredit kendaraan bermotor dan furniture untuk isi rumah dan program promo menarik total, penyaluran KPR Bank BTN terus mencatatkan kinerja positif. Pada Juni 2017, KPR Bank BTN tumbuh di level 19,13% yoy menjadi Rp 127,49 triliun dari Rp 107,02 triliun pada Juni 2016. Dengan kinerja penyaluran tersebut, Bank BTN kini masih memimpin pangsa pasar KPR yakni sebesar 35,4% per 31 Maret 2017."Kami meyakini dengan berbagai gelaran pameran, promosi, serta inovasi bisnis yang dilakukan akan mampu mengerek naik pangsa pasar KPR ke level 40% pada 2019 mendatang," tutup Handayani. dna/dna
DirekturConsumer Banking PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Handayani menyampaikan sambutan dalam Developer Gathering Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 di Jakarta, Kamis (20/7). Ajang pameran tahunan Bank BTN tersebut menjadi langkah perseroan terus memacu pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR). JIBI/Bisnis - Dedi Gunawan
Um modelo de negócio que surgiu na Europa do século passado e ganhou força nos Estados Unidos chegou ao Rio Grande do Norte com mais intensidade neste final de 2019, fortalecido pela regularização jurídica, através da Lei e pela retomada do mercado de imóveis no Estado. Trata-se da multipropriedade imobiliária ou time sharing, termo em inglês, que se baseia no conceito de economia compartilhada, no uso fracionado de um imóvel. Esta forma de investimento imobiliário permite o compartilhamento de imóveis, com uso em tempo proporcional ao investimento. E como cada investidor adquire apenas uma cota, o investimento em regiões turísticas se torna mais acessível, com o benefício de poder alugar o imóvel para terceiros em seu período de uso. É uma modalidade que está crescendo muito no mundo e ganha cada vez mais adeptos. Em Natal, um dos principais projetos no modelo de multipropriedade imobiliária é o Pirâmide Resort & Convention. Desde 2017, o empreendimento passou por um processo de conversão completo e está pronto para se destacar nas prateleiras de investimentos. Modernizou a estrutura, os apartamentos, registro das matrículas e submatrículas de todos os apartamentos, associou à RCI, maior operadora do mundo de uso compartilhado, com 4 mil hotéis. "O projeto, de hotel a multipropriedade, exigiu trabalhos conjuntos de arquitetos, engenheiros, advogados e consultores, todos atingindo a meta de estruturar o maior projeto de multipropriedade já construído no mercado local, com VGV de R$ 750 milhões", revela André Elali, advogado especialista em multipropriedade imobiliária. O empreendimento conta com 16 mil frações imobiliárias. A fração custa em torno de R$ 45 mil. Cada investidor pode comprar uma fração, pagar em 70 ou 80 parcelas para usar uma ou duas semanas por ano, dependendo do contrato, no próprio hotel Pirâmide ou em qualquer um dos 4 mil hotéis do mundo todo vinculados à mesma rede. O novo Hotel Pirâmide conta com 315 quartos, 35 mil metros quadrados de área e possui o maior centro de convenções do Nordeste, além do parque aquático com várias piscinas e opções de lazer. O projeto é do arquiteto e empresário Sami Elali e foi readaptado para o modelo de multipropriedade imobiliária dentro dos padrões exigidos pelo mercado internacional. Os trabalhos de project finance e estruturação jurídica foram feitos por um fundo de investimento regulado no exterior, dois bancos, e pelos advogados André Elali, Fernando Lucena, Marcello Vidigal e Wagner Botelha, especialistas em multipropriedade. As vendas, iniciadas em novembro de 2019, estão a cargo de uma das maiores empresas do setor no país. ECONOMIA COMPARTILHADA – A multipropriedade imobiliária tem base na nova economia compartilhada, mas com uma diferença uma fração do imóvel é de propriedade do investidor. Neste modelo de negócio, cada um dos titulares exercer pleno domínio sobre o bem em períodos do ano pré-determinados, diferente de uma família, por exemplo, que compra um imóvel para compartilhar nas férias ou até mesmo alugar para terceiros. "Ao investir neste modelo, o investidor tem uma escritura pública que ele pode negociar livremente. É um título de propriedade, que ele pode utilizar como garantia, pode utilizar para fazer operação financeira também. Haverá valorização destes títulos e o investidor pode ter um ganho de capital no futuro, se ele quiser vender", explica o advogado especialista em multipropriedade imobiliária Fernando Lucena. No Brasil, este modelo de negócio tem um caminho enorme a percorrer. Na Europa, de onde surgiu, e nos Estados Unidos, o mercado de multipropriedade imobiliária está consolidado. "A maioria dos projetos no Brasil nesse modelo é 'greenfield' investimento em estágio inicial, ou seja, estão começando do zero e por isso envolvem mais complexidade e riscos para os consumidores", ratifica André Elali. MULTIPROPRIEDADE IMOBILIÁRIA MODALIDADES ACIONÁRIA OU SOCIETÁRIA uma sociedade é proprietária do imóvel e emite ações ordinárias que representam a propriedade de frações do imóvel, garantindo a gestão social do imóvel e dando direito de uso; DIREITO REAL DE HABITAÇÃO PERIÓDICA o proprietário pode usar o imóvel por determinado prazo e por período proporcional ao seu investimento; IMOBILIÁRIA OU COMPLEXO DE LAZER cada um dos multiproprietários obtêm uma cota ideal, com uso definido com relação ao tempo; HOTELARIA a disponibilidade de tempo é proporcional ao investimento realizado, com possibilidade de locação do tempo de direito. Fonte Sienge Plataforma
BankBTN membukukan ijin prinsip KPR senilai Rp 4,56 triliun selama sepekan IPEX. detikFinance Sabtu, 10 Feb 2018 14:49 WIB Deretan SPG Cantik di Pameran Perumahan JCC. Tak hanya diisi oleh proyek-proyek perumahan, gelaran Indonesia Properti Expo di JCC Senayan juga diisi oleh para Sales Promotion Girl (SPG) cantik.
PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk kembali menyelenggarakan Indonesia Property Expo 2017 yang bertajuk “Pesta KPR BTN”, di Jakarta Convention Center JCC, tanggal 11 – 19 Februari 2017. Pameran properti yang juga menjadi Pesta KPR BTN terbesar di Indonesia ini, juga menjadi perayaan Hari Ulang Tahun Bank BTN ke 67. Pameran Indonesia Property Expo 2017, akan menjawab kebutuhan hunian masyarakat sekaligusi ajang transaksi bagi pengembang properti di seluruh Indonesia. Salah satu developer yang hadir di Pameran Indonesia Property Expo 2017 adalah Avenue Developments yang juga memiliki banyak promo menarik selama pameran berlangsung. Seperti promo “Lucky Angpao”, “Easy Payment”, “Cicilan Ringan” dan ” Special Diskon”.Dapatkan Hadiah Langsung Tanpa Diundi “Motor Vario” khusus 5 pembeli pertama.
BeritaIndonesia-Properti-Expo - Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 diharapkan bisa dimanfaatkan generasi milenial untuk memiliki rumah pertama melalui Program Sejuta Rumah. Indonesia Properti Expo 2018 Kembali Hadir Bertajuk "Pesta KPR BTN" Kompas Advertorial. 21/09/2018, 13:33 WIB. Indonesia Properti Expo 2017 Targetkan Transaksi Rp
Indonesia Properti Expo 2017, Pesta KPR BTN Anniversary Tanggal 11 – 19 Februari 2017 Tempat Jakarta Convention Center JCC, Jakarta Waktu – Deskripsi Event Dapatkan informasi terbaru mengenai properti disini! 700 Proyek properti terbaru Harga mulai Rp. 133 juta! Semua yang Anda butuhkan tentang properti hanya ada disini! Pendaftaran Harga Tiket Masuk Gratis More Information Adhouse Indonesia Cipta 021 8293444
Pengunjungmelihat maket hunian yang dipamerkan di Indonesia Property Expo (IPEX) 2017. Pengunjung berkonsultasi mengenai produk properti saat mengunjungi pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 di JCC, Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Home News Selasa, 14 Februari 2017 - 1634 WIB A A A Ratusan pengunjung memadati pameran perumahan Indonesia Property Expo IPEX 2017 di JCC, Jakarta, Selasa 14/2/2017. PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk kembali menghelat ajang pameran perumahan berskala Nasional. Acara ini digelar dalam rangka perayaan ulang tahun ke-67 BTN, sekaligus sebagai salah satu langkah perseroan untuk mencapai target peningkatan pangsa pasar Kredit Pemilikan Rumah KPR naik ke level 40% pada 2019 mendatang. rat Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna? Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU Foto Terkait Foto Terkini Komentar Copyright © 2023 All Rights Reserved. gallery/ rendering in seconds 21026
KPRBTN Indonesia Properti Expo " pada tanggal 3-11 Febuari 2018 di JCC. Pameran properti Terlengkap & Terbesar di Indonesia, menghadirkan 877 proyek (Yusmawati, 2017) adalah : "metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
Pengunjung melihat contoh rumah dan properti saat pameran properti PT Bank Tabungan Negara BTN di Jakarta Convention Center JCC, Jakarta, Ahad 14/8. Republika/Agung Supriyanto JAKARTA - Meski pertumbuhan bisnis properti belum sepenuhnya menggembirakan, namun kalangan pengembang dan perbankan tetap memacu pertumbuhan di bisnis ini. Salah satunya dengan melanjutkan pameran tahunan Indonesia Properti Expo IPEX 2017. Managing Director Consumer Banking Bank BTN, Handayani mengakui industri properti belum bergerak naik meski ada indikasi perbaikan dibanding tahun lalu. Kenaikan terlihat dari pencairan KPR BTN sepanjang semester pertama tumbuh year on year 21 hingga 23 persen. Gencarnya pembangunan infrastruktur diharapkan memberikan dampak positif bagi industri properti. Menurutnya, yang menjadi tantangan untuk perumahan adalah yang harganya diatas Rp 1 miliar lantaran permintaan masih belum berubah. Pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah fasilitas maupun kemudahan baru bagi calon konsumen yang datang pada pameran ini. "Kita coba kesempatan bagi investor atau pemilik rumah baru untuk membeli di pameran ini," katanya. Selain mendongkrak pertumbuhan KPR, ajang IPEX 2017 yang bertepatan dengan HUT kemerdekaan Indonesia ini menjadi kesempatan bagi bank BTN untuk memberikan apresiasi pada nasabah dan mitra usaha. Termasuk memberikan 17 kemudahan bagi calon nasabah. Seperti potongan provisi dan adminsitrasi 50 persen, jangka waktu KPR hingga 25 tahun dan diskon premi asuransi 20 persen. "Kami akan melakukan akad bersama 1000 orang anggota Polri secara serentak di seluruh Indonesia," kata Handayani, Kamis 20/7. Menurut Handayani IPEX yang digelar pada tanggal 12 hingga 20 Agustus mendatang ini Jakarta Convention Centre ini diharapkan mampu menyedot 350 ribu pengunjung dengan pendapatan Rp 5 triliun. Lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 4,2 triliun. Saat ini hunian yang banyak dilirik berada di kisaran Rp 250 juta sampai 500 juta dengan cicilan Rp 1,2 sampai Rp 2 juta. Untuk jangka pinjaman 15 hingga 20 tahun harga rumah yang diminati adalah Rp 250 sampai Rp 350 tahun. Beberapa pengembang telah menawarkan proyek berkonsep Transit Oriented Development TOD yang memberikan kemudahan akses lalu lintas dan fasilitas bagi penghuninya. Masyarakat diingatkan bila proyek ini sudah selesai maka nilai properti akan naik hingga tiga kali lipat dari harga sekarang. "Ini waktu yang tepat untuk berinvestasi di properti, saat infrastruktur jadi di 2019 maka harga akan naik," katanya.
INFOBISNIS - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. optimistis mampu mencetak kredit baru senilai Rp 5 triliun dari gelaran ajang Indonesia Property Expo (IPEX) 2018. Keyakinan itu ditopang berbagai promosi menarik yang ditawarkan pada IPEX 2018 dan proyeksi kembali berkontraksinya sektor properti karena perbaikan ekonomi tahun ini serta angka permintaan hunian yang masih tinggi.
JAKARTA - Jelang perayaan Hari Ulang Tahun HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk. kembali menggelar Indonesia Properti Expo IPEX pameran perumahan yang digelar di Jakarta Convention Center JCC tersebut turut dibuka Presiden Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN Rini M. Utama Bank BTN Maryono mengatakan penyelenggaraan IPEX 2017 kali ini menjadi upaya perseroan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah, terutama dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah. Pameran ini juga menjadi langkah Bank BTN meningkatkan penyaluran KPR perseroan sehingga dapat mengerek naik pangsa pasar.“Pameran IPEX ini digelar sejalan dengan komitmen kami menjadi integrator utama Program Satu Juta Rumah. Melalui pameran perumahan ini, masyarakat Indonesia terutama di Jabodetabek bisa lebih mudah memilih dan memiliki rumah,” jelas Maryono dalam Pembukaan IPEX 2017 bertema “KPR BTN Merdeka” di Jakarta Convention Center JCC, Jakarta, Jumat 11/8. Maryono menambahkan IPEX kali ini juga digelar dalam rangka peringatan Hari Perumahan Nasional HAPERNAS. Peringatan yang digagas oleh Kementrian Pupera tersebut, telah dideklarasikan bersama pemangku kepentingan di bidang perumahan sejak pun serius menjadikan Hapernas yang diperingati setiap 25 Agustus sebagai momentum dalam membangun rumah rakyat. Sejalan dengan peringatan tersebut, dalam IPEX ini juga dilakukan akad kredit secara serentak yang melibatkan orang anggota Polri dan kalangan masyarakat umum di seluruh pameran yang berlangsung mulai 11 Agustus hingga 20 Agustus 2017 tersebut, Bank BTN juga menawarkan beberapa kemudahan. Di antaranya, untuk KPR Non-Subsidi, perseroan menawarkan bunga KPR sebesar 5% fixed 1 tahun serta 6,5% fixed 3 tahun, DP mulai dari 5%, one hour approval, dan diskon hingga 20% untuk premi asuransi IPEX 2017 juga ditawarkan fasilitas KPR Bundling untuk kredit kendaraan bermotor dan furniture untuk isi rumah dan program promo menarik lainnya. Bank BTN juga memberikan diskon biaya administrasi sebesar 50%, bunga 5% selama jangka waktu kredit, dan uang muka down payment/DP mulai 1% untuk program KPR mengungkapkan pihaknya membidik akan ada pengunjung acara yang berlangsung selama 10 hari tersebut. IPEX 2017 pun tidak hanya menampilkan para pengembang, tapi juga perusahaan building material. Rencananya akan ada 300 pengembang kecil, menengah, dan besar yang mengikuti ajang ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini btn Editor Martin Sihombing Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Senin 14 Agustus 2017 20:19 WIB. Leo (kiri) dan Dedy Lesmana Departement Head Sales Development Non Subsidized Mortgage & Consumer Lending Division Bank BTN (kanan) pada Indonesia Properti Expo Stand 42 - Hall B, Jakarta Convention Center (13/8) (Antara Foto/ Arsip) Sicilia Alexander Setiawan di Indonesia Properti Expo, Jakarta
PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk menggelar pameran perumahan atau Indonesia Properti Expo IPEX 2017. Dalam 10 hari pameran tersebut, Bank BTN membidik perolehan Kredit Pemilikan Rumah KPR baru sebesar Rp 5 triliun. Direktur Utama Bank BTN Maryono menungkapkan, acara ini digelar sebagai salah satu langkah untuk mendukung program sejuta rumah tahun ini. Selain itu, bagi BTN sendiri, acara ini dapat mendongkrak pertumbuhan penyaluran KPR yang ditargetkan meningkat 21-23% secara tahunan."Dengan berbagai kemudahan yang kami tawarkan, kami meyakini dapat mencatatkan potensi kredit baru hingga Rp 5 triliun dari pameran ini," ujar Maryono. Baca juga Target Sejuta Rumah Baru 45%, Jokowi Minta Pemda Permudah IzinSecara total, per akhir Juni 2017, KPR Bank BTN tumbuh di level 19,13% menjadi Rp 127,49 triliun dari Rp 107,02 triliun pada Juni 2016 year on year/yoy. Kenaikan penyaluran KPR Subsidi tercatat menjadi penyumbang terbesar pada pertumbuhan kredit perumahan Bank BTN. Per Juni 2017, KPR Subsidi Bank BTN naik 28,34% yoy dari Rp 49,86 triliun menjadi Rp 63,99 juga terjadi pada KPR Non-subsidi yang tumbuh 11,09% yoy dari Rp 57,15 triliun pada kuartal II-2016 menjadi Rp 63,49 triliun di periode yang sama tahun ini. Dengan kinerja penyaluran tersebut, Bank BTN kini masih memimpin pangsa pasar KPR yakni sebesar 35,4 persen hingga 31 Maret menyelenggarakan pameran ini, Bank BTN juga menandtangani beberapa Memorandum of Understanding MoU dan perjanjian kerja sama dengan PT Pindad, PT Pupuk Indonesia, PT Lion Air, PT Sarana Global Utama, dan PT Patrajasa untuk mencapai target pertumbuhan KPR menjelaskan, bentuk kemitraan ini adalah pemberian fasilitas pembiayaan perumahan dan pemanfaatan layanan dana dan jasa perbankan lainnya yang dimiliki oleh Bank BTN kepada para karyawan perusahaan tersebut.Baca juga Subsidi KPR Bengkak, Pemerintah Bayar Rp 900 Miliar ke BTNAdapun, potensi karyawan yang tengah dibidik yaitu 700 karyawan Pindad, orang karyawan Pupuk Indonesia, orang karyawan Lion Air, dan 800 orang karyawan Patrajasa. Dengan potensi tersebut, Maryono menargetkan akan ada potensi KPR baru sebesar Rp 1,03 triliun. Secara keseluruhan, sejak Program 1 juta rumah diluncurkan, Bank BTN telah menyalurkan kredit perumahan untuk 1,44 juta unit dengan nilai mencapai Rp 156 triliun. Di tahun 2017 ini, Bank BTN menargetkan akan menyalurkan pembiayaan perumahan untuk 666 ribu unit rumah dalam rangka mendukung program satu juta tersebut nantinya terbagi atas penyaluran KPR Subsidi untuk unit rumah dan KPR Non-subsidi untuk unit rumah. "Sampai dengan Juni 2017, kami telah merealisasikan pembiayaan perumahan untuk unit rumah atau setara 50 persen lebih dari target kami," ujar Maryono.
. d80wirpeuo.pages.dev/584d80wirpeuo.pages.dev/317d80wirpeuo.pages.dev/554d80wirpeuo.pages.dev/77d80wirpeuo.pages.dev/907d80wirpeuo.pages.dev/658d80wirpeuo.pages.dev/28d80wirpeuo.pages.dev/109d80wirpeuo.pages.dev/605d80wirpeuo.pages.dev/920d80wirpeuo.pages.dev/268d80wirpeuo.pages.dev/670d80wirpeuo.pages.dev/246d80wirpeuo.pages.dev/424d80wirpeuo.pages.dev/526
btn properti expo 2017