Oyou who have believed, protect yourselves and your families from a Fire whose fuel is people and stones, over which are [appointed] angels, harsh and severe; they do not disobey Allah in what He commands them but do what they are commanded.
English translation of the meaning Page No 560 Quran in English Language - Page no 560 560 Sura Al-Tahrim from 1 to 7 Sûrat At- Tahrîm The Prohibition LXVI In the Name of Allâh, the Most Gracious, the Most Merciful 1. O Prophet! Why do you forbid for yourself that which Allâh has allowed to you, seeking to please your wives? And Allâh is Oft- Forgiving, Most Merciful. 2. Allâh has already ordained for you O men the absolution from your oaths. And Allâh is your Maulâ Lord, or Master, or Protector and He is the All- Knower, the All- Wise. 3. And remember when the Prophet saas disclosed a matter in confidence to one of his wives Hafsah , then she told it to another Âishah . And Allâh made it known to him; he informed part thereof and left a part. Then when he told her Hafsah thereof, she said Who told you this? » He said The All- Knower, the All- Aware Allâh has told me. » 4. If you two wives of the Prophet saas Âishah and Hafsah raa turn in repentance to Allâh, it will be better for you , your hearts are indeed so inclined to oppose what the Prophet saas likes ; but if you help one another against him Muhammad saas , then verily, Allâh is his Maulâ Lord, or Master, or Protector , and Jibrîl Gabriel , and the righteous among the believers; and furthermore, the angels are his helpers. 5. It may be if he divorced you all that his Lord will give him instead of you, wives better than you - Muslims who submit to Allâh , believers, obedient to Allâh , turning to Allâh in repentance, worshipping Allâh sincerely, given to fasting or emigrants for Allâh’s sake , previously married and virgins. 6. O you who believe! Ward off yourselves and your families against a Fire Hell whose fuel is men and stones, over which are appointed angels stern and severe, who disobey not, from executing the Commands they receive from Allâh, but do that which they are commanded. 7. It will be said in the Hereafter O you who disbelieve in the Oneness of Allâh - Islâmic Monotheism ! Make no excuses this Day! You are being requited only for what you used to do. [ 1 ] [1] See the footnote of
Suratat-Tahrim Surat ke-66 at-Tahrim, artinya Mengharamkan, lengkap ayat 1-12. Surat ini menerangkan tentang pendidikan di rumah Nabi agar menjadi teladan bagi keluarga lain dan masyarakat. Berikut text Arab, latin dan artinya: GRATIS! Dapatkan pahala jariyah dan buku Jalan Rezeki Berlimpah, klik di sini untuk detailnya إِن تَتُوبَآ إِلَى ٱللَّهِ فَقَدْ صَغَتْ قُلُوبُكُمَا ۖ وَإِن تَظَٰهَرَا عَلَيْهِ فَإِنَّ ٱللَّهَ هُوَ مَوْلَىٰهُ وَجِبْرِيلُ وَصَٰلِحُ ٱلْمُؤْمِنِينَ ۖ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ بَعْدَ ذَٰلِكَ ظَهِيرٌ Arab-Latin In tatụbā ilallāhi fa qad ṣagat qulụbukumā, wa in taẓāharā 'alaihi fa innallāha huwa maulāhu wa jibrīlu wa ṣāliḥul-mu`minīn, wal-malā`ikatu ba'da żālika ẓahīrArtinya Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong untuk menerima kebaikan; dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan begitu pula Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula. At-Tahrim 3 ✵ At-Tahrim 5 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Penting Terkait Dengan Surat At-Tahrim Ayat 4 Paragraf di atas merupakan Surat At-Tahrim Ayat 4 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam pelajaran penting dari ayat ini. Diketemukan beragam penafsiran dari para mufassirin berkaitan kandungan surat At-Tahrim ayat 4, sebagiannya seperti berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia4. Bila kalian berdua wahai Hafshah dan Aisyah kembali kepada Allah, maka telah ada pada diri kalian berdua sesuatu yang mewajibkan taubat, di mana hati kalian berdua cenderung mencintai apa yang dibenci oleh Rasulullah, yaitu menyebarkan rahasia beliau, dan bila kalian saling bantu-membantu atas beliau dengan sesuatu yang memburukkan beliau, maka sesungguhnya Allah adalah wali Nabi dan penolongnya, juga Jibril dan orang-orang Mukmin yang shalih. Dan para malaikat sesudah pertolongan Allah juga menjadi penolong dan pembantu dalam menghadapi siapa yang menganggu dan menyakitinya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram4. Kalian berdua harus bertobat, sebab hati kalian telah cenderung mencintai sesuatu yang dibenci Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, yaitu menjauhi dan mengharamkan budak wanitanya atas dirinya. Jika kalian berdua masih bersikeras untuk kembali kepada perbuatan tersebut maka sesunguhnya Allah adalah pelindung dan penolongnya, demikian pula dengan Jibril dan orang-orang mukmin yang pilihan. Dan setelah Allah menolongnya, sesungguhnya para Malaikat adalah penolongnya atas orang-orang yang menyakitinya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah4. Allah menegur Aisyah dan Hafshah karena kecemburuan mereka “Jika kalian berdua bertaubat kepada Allah, maka kalian memang layak bertaubat karena telah menyukai hal yang dibenci Rasulullah, yaitu membocorkan rahasianya. Dan jika kalian saling membantu untuk melakukan hal yang tidak baik terhadap Rasulullah, maka Allah adalah Pelindung dan Penolong-Nya, begitu pula malaikat Jibril, orang-orang shalih, dan para malaikat lain adalah para penolongnya atas orang yang menyakitinya.” Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Aku hendak bertanya kepada Umar, Wahai Amirul Mu’minin, siapakah dua wanita yang saling membantu untuk menyusahkan Rasulullah?’ Namun sebelum aku menyelesaikan pertanyaanku ini, Umar segera menjawab, Aisyah dan Hafshah’.” Shahih al-Bukhari 8/526, kitab tafsir surat at-Tahrim تبتغي مرضات أزواجك no. 4914.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah4. إِن تَتُوبَآ إِلَى اللَّـهِ فَقَدْ صَغَتْ قُلُوبُكُمَا ۖ Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong untuk menerima kebaikan Kalimat ini ditujukan bagi Aisyah dan Hafsah. Yakni jika kalian berdua bertaubat kepada Allah, maka hati kalian memang telah condong untuk bertaubat dari penentangan terhadap Rasulullah. وَإِن تَظٰهَرَا عَلَيْهِdan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi Yakni jika kalian tetap saling tolong menolong untuk menyusahkan Nabi dan menyebarkan rahasianya karena kecemburuan kalian. فَإِنَّ اللَّـهَ هُوَ مَوْلَىٰهُ وَجِبْرِيلُ وَصٰلِحُ الْمُؤْمِنِينَ ۖ maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan begitu pula Jibril dan orang-orang mukmin yang baik Yakni Allah-kah yang akan menolongnya, begitu pula dengan Jibril, dan orang-orang beriman yang shalih seperti Abu Bakar dan Umar; sehingga ia tidak akan kehilangan penolong. وَالْمَلٰٓئِكَةُ بَعْدَ ذٰلِكَdan selain dari itu malaikat-malaikat Yakni setelah Allah dan Jibril serta orang-orang beriman menolongnya. ظَهِيرٌ adalah penolongnya pula Yakni para penolongnya. Terdapat pendapat lain mengatakan bahwa persekutuan Aisyah dengan Hafsah ketika itu adalah dalam tuntutan keduanya terhadap Nabi dalam urusan nafkah.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah4. Jika kalian berdua Hafsah dan Aisyah bertaubat kepada Allah, maka taubat kalian akan diterima. Sungguh hati mereka telah condong menjauh dari apa yang diwajibkan atas mereka kepada Nabi SAW dari memuliakan dan menghormati beliau menjadi sesuatu yang dibencinya.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahJika kalian berdua bertaubat kepada Allah} Jika kalian kembali kepada Allah wahai Hafsah dan Aisyah {sungguh hati kalian berdua telah condong} hati kalian berdua telah condong mencintai sesuatu yang dibenci nabi SAW, berupa mengungkap rahasianya {dan jika kamu berdua saling membantu menyusahkannya} Apabila kalian berdua saking membantu untuk membuat susah Nabi SAW {sesungguhnya Allahlah pelindungnya, juga Jibril dan orang-orang mukmin yang shalih. Selain itu, malaikat-malaikat juga menolong} menjadi penolong dan pembantuMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H4. Allah berfirman, “Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong untuk menerima kebaikan,” pembicaraan ini diarahkan pada kedua istri mulia Rasulullah, Hafshah dan Aisyah, yang menjadi sebab Rasulullah mengharamkan dirinya dari sesuatu yang dia senangi. Allah menawarkan taubat untuk keduanya serta menegur keduanya atas peristiwa itu seraya memberitahukan pada keduanya bahwa hati keduanya telah condong pada sikap yang seharusnya mereka lakukan, yaitu menjaga diri, sopan dan menghormati Rasulullah serta agar tidak membebani Rasulullah. “Dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi,” maksudnya saling bahu-membahu untuk membebani Rasulullah dan hal ini terus kalian berdua lakukan, “maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan begitu pula Jibril dan orang-orang Mukmin yang baik, dan selain itu malaikat-malaikat lain adalah penolongnya pula.” Maksudnya, semuanya adalah penolong yang akan membelanya. Siapa saja yang memiliki penolong seperti mereka itu, amka dialah yang mendapatkan pertolongan dan kemenangan, sedangkan yang lain meski memusuhinya tetap akan kalah. Hal ini menunjukkan keutgamaan dan kemuliaan Rasulullah, pemimpin para rasul, karena Allah Yang Maha Pencipta menciptakan DiriNya dan makhluk-makhlukNya yang istimewa menjadi penolong Rasulullah. Dalam hal ini juga terdapat peringatan yang jelas untuk istri mulia tersebut.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat At-Tahrim ayat 4 Kemudian Allah menujukan pembicaraannya kepada Aisyah dan Hafshah dan memerintahkan keduanya untuk bertaubat kepada Allah dari dosanya dan agar menahan diri dari menyelisihi perintah Rasulullah ﷺ; Dimana mereka berdua condong hatinya dan berpaling dari apa yang diwajibkan kepada keduanya dari menyembunyikan rahasia Rasulullah ﷺ, dan agar mereka berdua membuat Rasul tenang dan menjauhi dari menyakitinya. Adapun jika sebaliknya, dan mereka berdua saling bantu atas keburukan dengan menyepelekan untuk merubah dan merusak rahasia Nabi ﷺ; Maka Allah adalah yang bertanggung jawab menolong Nabi, dan juga Jibril, dan orang-orang mukmin yang shalih, dan para malaikat dan siapa saja yang nampak dan yang ditentukan untuk menolong. Dengan makna, siapa saja yang mencoba membuat marah Nabi ﷺ atau menyakitinya, maka dia bukanlah termasuk seorang mukmin yang shalih.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, ini tertuju kepada dua istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang mulia, yaitu Aisyah dan Hafshah radhiyallahu 'anhuma, dimana keduanya menjadi sebab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengharamkan untuk dirinya sesuatu yang Beliau sukai, lalu Allah Subhaanahu wa Ta'aala menawarkan keduanya untuk bertobat dan mencela atas sikap mereka berdua itu serta memberitahukan bahwa hati mereka berdua telah menyimpang dari sikap yang seharusnya dilakukan yaitu sikap wara’ dan beradab terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, menghormatinya dan tidak menyusahkannya. Jika mereka itu yang menjadi penolongnya, maka jelaslah bahwa yang ditolong itulah yang menang. Dalam ayat ini terdapat keutamaan dan kemulian Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Demikian juga terdapat peringatan terhadap dua istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tersebut, dan pada ayat selanjutnya terdapat peringatan yang lebih besar lagi, yaitu talak cerai.Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Tahrim Ayat 4Jika kamu berdua, wahai hafsah dan '''isyah, bertobat kepada Allah dengan menghentikan kebiasaan yang tidak nyaman bagi nabi, maka sungguh, hati kamu berdua telah condong untuk menciptakan kedamaian bagi beliau; dan jika kamu berdua saling bantu-membantu menyusahkan nabi seperti selama ini terjadi, maka sungguh, Allah menjadi pelindungnya dan juga jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain itu malaikat-malaikat adalah penolongnya yang menunjukkan bahwa nabi dilindungi Allah, para malaikat, dan para sahabat beliau. 5. Allah lalu menyampaikan peringatan kepada para istri nabi. Jika dia, yakni nabi, menceraikan kamu, karena kamu bersikap keras dan menyakiti beliau, boleh jadi tuhannya, yaitu Allah akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik dari kamu segala-galanya, karena Allah melindungi dan menyayangi beliau. Allah bisa mengganti dengan perempuan-perempuan yang patuh kepada Allah, yang beriman, yang taat kepada suami, yang bertobat setiap saat, yang beribadah dengan ikhlas, yang berpuasa dan berhasil mengendalikan ucapan dan perbuatan, yang janda dan yang perawan, keduanya mudah bagi dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah bermacam penjelasan dari berbagai pakar tafsir terhadap makna dan arti surat At-Tahrim ayat 4 arab-latin dan artinya, semoga bermanfaat untuk kita. Dukunglah kemajuan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Konten Paling Sering Dilihat Kaji ratusan konten yang paling sering dilihat, seperti surat/ayat An-Nisa 29, Al-Jatsiyah, Al-Jumu’ah 10, Al-Ahzab 56, Ali Imran 110, An-Nisa 146. Juga Al-Baqarah 168, Al-Anfal, Al-Baqarah 152, Al-Insyirah 6, An-Nur 26, Thaha. An-Nisa 29Al-JatsiyahAl-Jumu’ah 10Al-Ahzab 56Ali Imran 110An-Nisa 146Al-Baqarah 168Al-AnfalAl-Baqarah 152Al-Insyirah 6An-Nur 26Thaha Pencarian isi kandungan qs at taubah ayat 105, rabbil alamin artinya, ayat alquran tentang ilmu, bacaan latin surat yusuf dan maryam untuk ibu hamil bayi, asmaul husna\ Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
TerjemahSurat At Tahrim Ayat 10-12. 10. [34] Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang kafir, istri Nuh dan istri Luth. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya [35], tetapi kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَا تَعْتَذِرُوا۟ ٱلْيَوْمَ ۖ إِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ Arab-Latin Yā ayyuhallażīna kafarụ lā ta'tażirul-yaụm, innamā tujzauna mā kuntum ta'malụnArtinya Hai orang-orang kafir, janganlah kamu mengemukakan uzur pada hari ini. Sesungguhnya kamu hanya diberi balasan menurut apa yang kamu kerjakan. At-Tahrim 6 ✵ At-Tahrim 8 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Mendalam Terkait Surat At-Tahrim Ayat 7 Paragraf di atas merupakan Surat At-Tahrim Ayat 7 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai kandungan mendalam dari ayat ini. Ada pelbagai penjabaran dari banyak ahli ilmu berkaitan isi surat At-Tahrim ayat 7, sebagiannya sebagaimana berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia7. Dikatakan kepada orang-orang yang mengingkari bahwa Allah adalah Tuhan Sembahan Yang Haq dan kafir kepadaNya saat mereka dimasukkan kedalam api neraka, “Tidak usah mencari-cari alasan hari ini, karena kalian hanya dibalas sesuai dengan apa yang kalian kerjakan di dunia.”📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram7. Dan dikatakan kepada orang-orang kafir pada hari Kiamat, “Wahai orang-orang yang kafir kepada Allah, janganlah kalian mengemukakan alasan pada hari ini terhadap kekufuran dan kemaksiatan yang telah kalian lakukan, karena sekali-kali alasan kalian tidak akan diterima. Sesungguhnya pada hari ini kalian hanyalah diberi balasan karena kekufuran kalian kepada Allah dan pendustaan kalian terhadap Rasul-Rasul-Nya yang pernah kalian lakukan di dunia.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah7. Dikatakan kepada orang-orang kafir ketika di neraka “Janganlah kalian memohon ampun atas dosa-dosa kalian, karena hari ini tidak berguna lagi permohonan ampun. Kalian disiksa karena dosa-dosa yang telah kalian lakukan di dunia.”Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah7. يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَا تَعْتَذِرُوا۟ الْيَوْمَ ۖ Hai orang-orang kafir, janganlah kamu mengemukakan uzur pada hari ini Perkataan ini dikatakan kepada mereka saat mereka dimasukkan ke dalam neraka untuk menghentikan harapan dan ketamakan mereka. إِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَSesungguhnya kamu hanya diberi balasan menurut apa yang kamu kerjakan Berupa amalan-amalan di dunia.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah7. Dikatakan kepada orang-orang kafir saat dimasukkan ke dalam neraka “Wahai orang-orang kafir, pada hari ini hari kiamat kalian tidak akan diampuni, karena hal itu tidak akan berguna bagi kalian. Kalian akan menerima balasan atas apa yang kalian perbuat di dunia.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahWahai orang-orang yang ingkar, janganlah mencari-cari alasan pada hari ini. Sesungguhnya kalian hanya diberi balasan atas apa yang kalian kerjakanMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H7. Penghuni neraka pada Hari Kiamat dicela sedemikian rupa, dikatakan pada mereka, “Hai orang-orang kafir, janganlah kamu mengemukakan udzur pada hari ini,” karena waktu mengemukakan udzur sudah tidak ada dan sudah tidak lagi berguna. Yang tersisa sekarang hanyalah pembalasan atas amal perbuatan. Yang kalian persembahkan hanyalah kekufuran terhadap Allah, mendustakan tanda-tanda kebesaranNya, dan memerangi para rasul serta para kekasih Allah.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat At-Tahrim ayat 7 Pada hari asir yaitu hari kiamat dikatakan kepada orang-orang kafir ketika mereka masuk ke dalam neraka Wahai orang-orang yang mengingkari agama Allah dan mendustakan kerisalahan-Nya dan mereka yang menolak ayat-ayat Allah; Tidak ada udzur bagi kalian pada hari ini, dan sungguh telah tiba waktunya, dan telah usai waktu untuk beramal, maka tidak ada harapan dan udzur, karena kalian pada hari ini hanya dibalas dan diberikan balasan atas amalan-amalan kalian yang kalian amalkan di dunia.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, As Sa’diy menerangkan, bahwa penghuni neraka akan dicela dengan celaan ini pada hari Kiamat. Menurut penyusun tafsir Al Jalaalain, kalimat ini diucapkan kepada mereka ketika mereka dimasukkan ke dalam neraka. Ketika itu yang ada adalah pembalasan terhadap amal, sedangkan amal yang kamu siapkan wahai orang-orang kafir untuk hari Kiamat ini adalah kekafiran kepada Allah, mendustakan ayat-ayat-Nya, memerangi para rasul-Nya dan para dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Tahrim Ayat 7Wahai orang-orang kafir! janganlah kamu mengemukakan alasan pada hari ini, karena rasul sudah datang, informasi sudah disampaikan dan ayat Al-Qur'an sudah dibacakan. Sesungguhnya kamu pada hari ini hanya diberi balasan menurut apa yang telah kamu kerjakan, sebanding dengan perbuatan kamu, karena Allah tidak akan pernah menzalimi hamba-Nya sedikit pun. 8. Wahai orang-orang yang beriman! bertobatlah kepada Allah dari dosa besar maupun dosa kecil dengan tobat yang semurni-Murninya yang melahirkan perubahan sikap dan perbuatan; mudah-Mudahan tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu yang sudah ditinggalkan secata total dan memasukkan kamu dengan izin-Nya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sebagai tanda kenikmatan yang sempurna, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya, ketika dibangkitkan menuju mahsyar; sedangkan cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, yang bersumber dari iman dan amal saleh mereka, sambil mereka berkata, memohon kepada Allah, 'ya tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dengan cahaya keridaan-Mu, dan ampunilah, semua kesalahan kami di dunia; sungguh, engkau mahakuasa atas segala sesuatu, termasuk mengampuni dan menyelamatkan kami dari api neraka. 'Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah bermacam penjelasan dari berbagai ahli tafsir mengenai isi dan arti surat At-Tahrim ayat 7 arab-latin dan artinya, semoga berfaidah bagi kita bersama. Bantulah kemajuan kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan Bacaan Paling Sering Dibaca Baca ratusan halaman yang paling sering dibaca, seperti surat/ayat Al-Baqarah 152, An-Nisa 29, Al-Ahzab 56, Al-Insyirah 6, Al-Jumu’ah 10, An-Nur 26. Juga Al-Jatsiyah, An-Nisa 146, Al-Anfal, Ali Imran 110, Al-Baqarah 168, Thaha. Al-Baqarah 152An-Nisa 29Al-Ahzab 56Al-Insyirah 6Al-Jumu’ah 10An-Nur 26Al-JatsiyahAn-Nisa 146Al-AnfalAli Imran 110Al-Baqarah 168Thaha Pencarian surah almujadalah ayat 11 menjelaskan tentang, lafal akmaltu dalam surat al-maidah ayat 3 artinya, quran surat 17 ayat 32, tarmihim bihijaratim min sijjil artinya, an naba ayat 1 sampai 20 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah Berikut ini doa agar diberi bangunan indah di surga dalam surat At Tahrim ayat 11 lengkap Arab, latin dan Terjemah Bahasa Indonesia. Dalam At Tahrim ayat 11 ayat ini adalah doa dari Siti Asiyah sebagai istri Fir'aun atau Ramses II agar terlindung darinya. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَآ اَحَلَّ اللّٰهُ لَكَۚ تَبْتَغِيْ مَرْضَاتَ اَزْوَاجِكَۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ Yā ayyuhan-nabiyyu lima tuḥarrimu mā aḥallallāhu laka, tabtagī marḍāta azwājika, wallāhu gafūrur raḥīmun. Wahai Nabi Muhammad, mengapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu? Engkau bermaksud menyenangkan hati istri-istrimu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. قَدْ فَرَضَ اللّٰهُ لَكُمْ تَحِلَّةَ اَيْمَانِكُمْۚ وَاللّٰهُ مَوْلٰىكُمْۚ وَهُوَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ Qad faraḍallāhu lakum taḥillata aimānikum, wallāhu maulākum, wa huwal-alīmul-ḥakīmu. Sungguh, Allah telah mensyariatkan untukmu pembebasan diri dari sumpahmu. Allah adalah pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ Wa iż asarran-nabiyyu ilā baḍi azwājihī ḥadīṡān, falammā nabba'at bihī wa aẓharahullāhu alaihi arrafa baḍahū wa araḍa am baḍin, falammā nabba'ahā bihī qālat man amba'aka hāżā, qāla nabba'aniyal-alīmul-khabīru. Ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya Hafsah. Kemudian, ketika dia menceritakan peristiwa itu kepada Aisyah dan Allah memberitahukannya kejadian ini kepadanya Nabi, dia Nabi memberitahukan kepada Hafsah sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Ketika dia Nabi memberitahukan pembicaraan itu kepadanya Hafsah, dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahumu hal ini?” Nabi menjawab, “Yang memberitahuku adalah Allah Yang Maha Mengetahui lagi Mahateliti.” اِنْ تَتُوْبَآ اِلَى اللّٰهِ فَقَدْ صَغَتْ قُلُوْبُكُمَاۚ وَاِنْ تَظٰهَرَا عَلَيْهِ فَاِنَّ اللّٰهَ هُوَ مَوْلٰىهُ وَجِبْرِيْلُ وَصَالِحُ الْمُؤْمِنِيْنَۚ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ بَعْدَ ذٰلِكَ ظَهِيْرٌ In tatūbā ilallāhi faqad ṣagat qulūbukumā, wa in taẓāharā alaihi fa innallāha huwa maulāhu wa jibrīlu wa ṣāliḥul-mu'minīna, wal-malā'ikatu bada żālika ẓahīrun. Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, sungguh hati kamu berdua telah condong pada kebenaran dan jika kamu berdua saling membantu menyusahkan dia Nabi, sesungguhnya Allahlah pelindungnya. Demikian juga Jibril dan orang-orang mukmin yang saleh. Selain itu, malaikat-malaikat juga ikut menolong. عَسٰى رَبُّهٗٓ اِنْ طَلَّقَكُنَّ اَنْ يُّبْدِلَهٗٓ اَزْوَاجًا خَيْرًا مِّنْكُنَّ مُسْلِمٰتٍ مُّؤْمِنٰتٍ قٰنِتٰتٍ تٰۤىِٕبٰتٍ عٰبِدٰتٍ سٰۤىِٕحٰتٍ ثَيِّبٰتٍ وَّاَبْكَارًا Asā rabbuhū in ṭallaqakunna ay yubdilahū azwājan khairam minkunna muslimātim mu'minātin qānitātin tā'ibātin ābidātin sā'iḥātin ṡayyibātiw wa abkārān. Jika dia Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya istri-istri yang lebih baik daripada kamu, yang berserah diri, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang beribadah, dan yang berpuasa, baik yang janda maupun yang perawan. يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ Yā ayyuhal-lażīna āmanū qū anfusakum wa ahlīkum nāraw waqūduhan-nāsu wal-ḥijāratu alaihā malā'ikatun gilāẓun syidādul lā yaṣūnallāha mā amarahum wa yafalūna mā yu'marūna. Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَا تَعْتَذِرُوا الْيَوْمَۗ اِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ Yā ayyuhal-lażīna kafarū lā tatażīrul-yauma, innamā tujzauna mā kuntum tamalūna. Wahai orang-orang yang kufur, janganlah kamu mencari-cari alasan pada hari ini. Sesungguhnya kamu hanya diberi balasan sesuai dengan apa yang selama ini kamu kerjakan. يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ Yā ayyuhal-lażīna āmanū tūbū ilallāhi taubatan naṣūḥān, asā rabbukum ay yukaffira ankum sayyi'ātikum wa yudkhilakum jannātin tajrī min taḥtihal-anhāru, yauma lā yukhzillāhun-nabiyya wal-lażīna āmanū maahū, nūruhum yasā baina aidīhim wa bi'aimānihim yaqūlūna rabbanā atmim lanā nūranā wagfir lanā, innaka alā kulli syai'in qadīrun. Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhanmu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersamanya. Cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanannya. Mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.” يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنٰفِقِيْنَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْۗ وَمَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ Yā ayyuhan-nabiyyu jāhidil-kuffāra wal-munāfiqīna wagluẓ alaihim, wa ma'wāhum jahannamu, wa bi'sal-maṣīru. Wahai Nabi, berjihadlah melawan orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوا امْرَاَتَ نُوْحٍ وَّامْرَاَتَ لُوْطٍۗ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتٰهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا وَّقِيْلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدّٰخِلِيْنَ Ḍaraballāhu maṡalal lil-lażīna kafarumra'ata nūḥiw wamra'ata lūṭin, kānatā taḥta abdaini min ibādinā ṣāliḥaini fa khānatāhumā falam yugniyā anhumā minallāhi syai'aw wa qīladkhulan-nāra maad-dākhilīna. Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang kufur, yaitu istri Nuh dan istri Lut. Keduanya berada di bawah tanggung jawab dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami, lalu keduanya berkhianat kepada suami-suami-nya. Mereka kedua suami itu tidak dapat membantunya sedikit pun dari siksaan Allah, dan dikatakan kepada kedua istri itu, “Masuklah kamu berdua ke neraka bersama orang-orang yang masuk neraka.” وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا امْرَاَتَ فِرْعَوْنَۘ اِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِيْ عِنْدَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ وَنَجِّنِيْ مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهٖ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَۙ Wa ḍaraballāhu maṡalal lil-lażīna āmanumra'ata firauna, iż qālat rabbibni lī indaka baitan fil jannati wa najjinī min firauna wa amalihī wa najjinī minal qaumiẓ-ẓālimīna. Allah juga membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, yaitu istri Firaun, ketika dia berkata, “Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku di sisi-Mu sebuah rumah dalam surga, selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.” وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرٰنَ الَّتِيْٓ اَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيْهِ مِنْ رُّوْحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمٰتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهٖ وَكَانَتْ مِنَ الْقٰنِتِيْنَ ࣖ ۔ Wa maryamabnata imrānal-latī aḥṣanat farjahā fa nafakhnā fīhi mir rūḥinā wa ṣaddaqat bikalimāti rabbihā wa kutubihī wa kānat minal-qānitīna. Demikian pula Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, lalu Kami meniupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh ciptaan Kami, dan yang membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan kitab-kitab-Nya, serta yang termasuk orang-orang taat. Quick Links Yasin Al Waqiah Al Kahfi Al Mulk Ar Rahman An Nasr Al Baqarah At Tin Al Fatihah An Nas An Naba Al Qariah BacaAl-Qur'an Surat At Tahrim lengkap dalam bahasa Arab beserta latin dan terjemahannya

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ 660 Bismillah hir rahman nir raheem In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful. يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَآ أَحَلَّ ٱللَّهُ لَكَۖ تَبۡتَغِي مَرۡضَاتَ أَزۡوَٰجِكَۚ وَٱللَّهُ غَفُورٞ رَّحِيمٞ 661 Yaaa ayyuhan nabiyyu lima tuharrimu maaa ahallal laahu laka tabtaghee mardaata azwaajik; wallaahu ghafoorur raheem Sahih InternationalO Prophet, why do you prohibit [yourself from] what Allah has made lawful for you, seeking the approval of your wives? And Allah is Forgiving and Merciful. قَدۡ فَرَضَ ٱللَّهُ لَكُمۡ تَحِلَّةَ أَيۡمَٰنِكُمۡۚ وَٱللَّهُ مَوۡلَىٰكُمۡۖ وَهُوَ ٱلۡعَلِيمُ ٱلۡحَكِيمُ 662 Qad faradal laahu lakum tahillata aymaanikum; wallaahu mawlaakum wa huwal aleemul hakeem Sahih InternationalAllah has already ordained for you [Muslims] the dissolution of your oaths. And Allah is your protector, and He is the Knowing, the Wise. وَإِذۡ أَسَرَّ ٱلنَّبِيُّ إِلَىٰ بَعۡضِ أَزۡوَٰجِهِۦ حَدِيثٗا فَلَمَّا نَبَّأَتۡ بِهِۦ وَأَظۡهَرَهُ ٱللَّهُ عَلَيۡهِ عَرَّفَ بَعۡضَهُۥ وَأَعۡرَضَ عَنۢ بَعۡضٖۖ فَلَمَّا نَبَّأَهَا بِهِۦ قَالَتۡ مَنۡ أَنۢبَأَكَ هَٰذَاۖ قَالَ نَبَّأَنِيَ ٱلۡعَلِيمُ ٱلۡخَبِيرُ 663 Wa iz asarran nabiyyu ilaa ba’di azwaajihee hadeesan falammaa nabba at bihee wa azharahul laahu alaihi arrafa ba’dahoo wa a’rada am ba’din falammaa nabba ahaa bihee qaalat man amba aka haaza qaala nabba aniyal aleemul khabeer Sahih InternationalAnd [remember] when the Prophet confided to one of his wives a statement; and when she informed [another] of it and Allah showed it to him, he made known part of it and ignored a part. And when he informed her about it, she said, “Who told you this?” He said, “I was informed by the Knowing, the Acquainted.” إِن تَتُوبَآ إِلَى ٱللَّهِ فَقَدۡ صَغَتۡ قُلُوبُكُمَاۖ وَإِن تَظَٰهَرَا عَلَيۡهِ فَإِنَّ ٱللَّهَ هُوَ مَوۡلَىٰهُ وَجِبۡرِيلُ وَصَٰلِحُ ٱلۡمُؤۡمِنِينَۖ وَٱلۡمَلَـٰٓئِكَةُ بَعۡدَ ذَٰلِكَ ظَهِيرٌ 664 In tatoobaaa ilal laahi faqad saghat quloobukumaa wa in tazaaharaa alaihi fa innal laaha huwa mawlaahu wa jibreelu wa saalihul mu’mineen; wal malaaa’ikatu ba’dazaalika zaheer Sahih InternationalIf you two [wives] repent to Allah, [it is best], for your hearts have deviated. But if you cooperate against him – then indeed Allah is his protector, and Gabriel and the righteous of the believers and the angels, moreover, are [his] assistants. عَسَىٰ رَبُّهُۥٓ إِن طَلَّقَكُنَّ أَن يُبۡدِلَهُۥٓ أَزۡوَٰجًا خَيۡرٗا مِّنكُنَّ مُسۡلِمَٰتٖ مُّؤۡمِنَٰتٖ قَٰنِتَٰتٖ تَـٰٓئِبَٰتٍ عَٰبِدَٰتٖ سَـٰٓئِحَٰتٖ ثَيِّبَٰتٖ وَأَبۡكَارٗا 665 Asaa rabbuhooo in tallaqakunna anyyubdilahooo azwaajan khairam minkunna muslimaatim mu’minaatin qaanitaatin taaa’ibaatin aabidaatin saaa’ihaatin saiyibaatinw wa abkaaraa Sahih InternationalPerhaps his Lord, if he divorced you [all], would substitute for him wives better than you – submitting [to Allah], believing, devoutly obedient, repentant, worshipping, and traveling – [ones] previously married and virgins. يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ عَلَيۡهَا مَلَـٰٓئِكَةٌ غِلَاظٞ شِدَادٞ لَّا يَعۡصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمۡ وَيَفۡعَلُونَ مَا يُؤۡمَرُونَ 666 Yaaa ayyuhal lazeena aamanoo qooo anfusakum wa ahleekum naaranw waqoodu han naasu wal hijaaratu alaihaa malaaa’ikatun ghilaazun shidaadul laa ya’soonal laaha maa amarahum wa yaf’aloona maa yu’maroon Sahih InternationalO you who have believed, protect yourselves and your families from a Fire whose fuel is people and stones, over which are [appointed] angels, harsh and severe; they do not disobey Allah in what He commands them but do what they are commanded. يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَا تَعۡتَذِرُواْ ٱلۡيَوۡمَۖ إِنَّمَا تُجۡزَوۡنَ مَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ 667 Yaaa ayyuhal lazeena kafaroo la ta’tazirul yawma innamaa tujzawna maa kuntum ta’maloon Sahih InternationalO you who have disbelieved, make no excuses that Day. You will only be recompensed for what you used to do. يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ تُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ تَوۡبَةٗ نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمۡ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمۡ سَيِّـَٔاتِكُمۡ وَيُدۡخِلَكُمۡ جَنَّـٰتٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ يَوۡمَ لَا يُخۡزِي ٱللَّهُ ٱلنَّبِيَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَعَهُۥۖ نُورُهُمۡ يَسۡعَىٰ بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَبِأَيۡمَٰنِهِمۡ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتۡمِمۡ لَنَا نُورَنَا وَٱغۡفِرۡ لَنَآۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ 668 Yaaa ayyuhal lazeena aamanoo toobooo ilal laahi tawbatan nasoohan asaa rabbukum any-yukaffira ankum sayyi aatikum wa yudkhilakum jannaatin tajree min tahtihal anhaaru yawma laa yukhzil laahun nabiyya wallazeena aamanoo ma’ahoo nooruhum yas’aa baina aydeehim wa bi aymaanihim yaqooloona rabbanaaa atmim lanaa nooranaa waghfir lana innaka alaa kulli shai’in qadeer Sahih InternationalO you who have believed, repent to Allah with sincere repentance. Perhaps your Lord will remove from you your misdeeds and admit you into gardens beneath which rivers flow [on] the Day when Allah will not disgrace the Prophet and those who believed with him. Their light will proceed before them and on their right; they will say, “Our Lord, perfect for us our light and forgive us. Indeed, You are over all things competent.” يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِيُّ جَٰهِدِ ٱلۡكُفَّارَ وَٱلۡمُنَٰفِقِينَ وَٱغۡلُظۡ عَلَيۡهِمۡۚ وَمَأۡوَىٰهُمۡ جَهَنَّمُۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمَصِيرُ 669 Yaaa ayyuhan nabiyyu jaahidil kuffaara walmunaa-fiqeena waghluz alaihim; wa ma’waahum jahannamu wa bi’sal maseer Sahih InternationalO Prophet, strive against the disbelievers and the hypocrites and be harsh upon them. And their refuge is Hell, and wretched is the destination. ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلٗا لِّلَّذِينَ كَفَرُواْ ٱمۡرَأَتَ نُوحٖ وَٱمۡرَأَتَ لُوطٖۖ كَانَتَا تَحۡتَ عَبۡدَيۡنِ مِنۡ عِبَادِنَا صَٰلِحَيۡنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمۡ يُغۡنِيَا عَنۡهُمَا مِنَ ٱللَّهِ شَيۡـٔٗا وَقِيلَ ٱدۡخُلَا ٱلنَّارَ مَعَ ٱلدَّـٰخِلِينَ Darabal laahu masalal lillazeena kafarum ra ata Noohinw wamra ata Loot, kaanataa tahta abdaini min ibaadinaa saalihaini fakhaanataahumaa falam yughniyaa anhumaa minal laahi shai anw-wa qeelad khulan naara ma’ad Daakhileen Sahih InternationalAllah presents an example of those who disbelieved the wife of Noah and the wife of Lot. They were under two of Our righteous servants but betrayed them, so those prophets did not avail them from Allah at all, and it was said, “Enter the Fire with those who enter.” وَضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلٗا لِّلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱمۡرَأَتَ فِرۡعَوۡنَ إِذۡ قَالَتۡ رَبِّ ٱبۡنِ لِي عِندَكَ بَيۡتٗا فِي ٱلۡجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِن فِرۡعَوۡنَ وَعَمَلِهِۦ وَنَجِّنِي مِنَ ٱلۡقَوۡمِ ٱلظَّـٰلِمِينَ Wa darabal laahu masalal lil lezeena aamanumra ata Fir’awn; iz qaalat rab bibni lee indaka baitan fil jannati wa najjinee min Fir’awna wa amalihee wa najjinee minal qawmiz zaalimeen Sahih InternationalAnd Allah presents an example of those who believed the wife of Pharaoh, when she said, “My Lord, build for me near You a house in Paradise and save me from Pharaoh and his deeds and save me from the wrongdoing people.” وَمَرۡيَمَ ٱبۡنَتَ عِمۡرَٰنَ ٱلَّتِيٓ أَحۡصَنَتۡ فَرۡجَهَا فَنَفَخۡنَا فِيهِ مِن رُّوحِنَا وَصَدَّقَتۡ بِكَلِمَٰتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهِۦ وَكَانَتۡ مِنَ ٱلۡقَٰنِتِينَ Wa Maryamab nata Imraanal lateee ahsanat farjahaa fanafakhnaa feehee mir roohinaa wa saddaqat bi kalimaati Rabhihaa wa Kutubihee wakaanat minal qaaniteen End Juz 28 Sahih InternationalAnd [the example of] Mary, the daughter of Imran, who guarded her chastity, so We blew into [her garment] through Our angel, and she believed in the words of her Lord and His scriptures and was of the devoutly obedient.

Berikut surat At Tahrim ayat 1-12 arab, lengkap dengan latin dan terjemahan Bahasa Indonesia. Surat At Tahrim terhimpun dalam juz 28 dan merupakan surat ke-66 dalam kitab suci Al Quran. Diturunkan di kota Madinah, surat At Tahrim termasuk golongan surat Madaniyah serta terdiri dari 12 ayat.

Mengharamkan Madaniyyah Surah ke-66 12 Ayat بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 1 يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَآ اَحَلَّ اللّٰهُ لَكَۚ تَبْتَغِيْ مَرْضَاتَ اَزْوَاجِكَۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ yā ayyuhan-nabiyyu lima tuḥarrimu mā aḥallallāhu lak, tabtagī marḍāta azwājik, wallāhu gafụrur raḥīm Wahai Nabi! Mengapa engkau mengharamkan apa yang dihalalkan Allah bagimu? Engkau ingin menyenangkan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. 2 قَدْ فَرَضَ اللّٰهُ لَكُمْ تَحِلَّةَ اَيْمَانِكُمْۚ وَاللّٰهُ مَوْلٰىكُمْۚ وَهُوَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ qad faraḍallāhu lakum taḥillata aimānikum, wallāhu maulākum, wa huwal-'alīmul-ḥakīm Sungguh, Allah telah mewajibkan kepadamu membebaskan diri dari sumpahmu; dan Allah adalah pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui, Mahabijaksana. 3 وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ wa iż asarran-nabiyyu ilā ba'ḍi azwājihī ḥadīṡā, fa lammā nabba`at bihī wa aẓ-harahullāhu 'alaihi 'arrafa ba'ḍahụ wa a'raḍa 'am ba'ḍ, fa lammā nabba`ahā bihī qālat man amba`aka hāżā, qāla nabba`aniyal-'alīmul-khabīr Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya Hafsah. Lalu dia menceritakan peristiwa itu kepada Aisyah dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya Nabi, lalu Nabi memberitahukan kepada Hafsah sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia Nabi memberitahukan pembicaraan itu kepadanya Hafsah, dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.” 4 اِنْ تَتُوْبَآ اِلَى اللّٰهِ فَقَدْ صَغَتْ قُلُوْبُكُمَاۚ وَاِنْ تَظٰهَرَا عَلَيْهِ فَاِنَّ اللّٰهَ هُوَ مَوْلٰىهُ وَجِبْرِيْلُ وَصَالِحُ الْمُؤْمِنِيْنَۚ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ بَعْدَ ذٰلِكَ ظَهِيْرٌ in tatụbā ilallāhi fa qad ṣagat qulụbukumā, wa in taẓāharā 'alaihi fa innallāha huwa maulāhu wa jibrīlu wa ṣāliḥul-mu`minīn, wal-malā`ikatu ba'da żālika ẓahīr Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, maka sungguh, hati kamu berdua telah condong untuk menerima kebenaran; dan jika kamu berdua saling bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sungguh, Allah menjadi pelindungnya dan juga Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain itu malaikat-malaikat adalah penolongnya. 5 عَسٰى رَبُّهٗٓ اِنْ طَلَّقَكُنَّ اَنْ يُّبْدِلَهٗٓ اَزْوَاجًا خَيْرًا مِّنْكُنَّ مُسْلِمٰتٍ مُّؤْمِنٰتٍ قٰنِتٰتٍ تٰۤىِٕبٰتٍ عٰبِدٰتٍ سٰۤىِٕحٰتٍ ثَيِّبٰتٍ وَّاَبْكَارًا 'asā rabbuhū in ṭallaqakunna ay yubdilahū azwājan khairam mingkunna muslimātim mu`mināting qānitātin tā`ibātin 'ābidātin sā`iḥātin ṡayyibātiw wa abkārā Jika dia Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhan akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik dari kamu, perempuan-perempuan yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang beribadah, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan. 6 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ yā ayyuhallażīna āmanụ qū anfusakum wa ahlīkum nāraw wa qụduhan-nāsu wal-ḥijāratu 'alaihā malā`ikatun gilāẓun syidādul lā ya'ṣụnallāha mā amarahum wa yaf'alụna mā yu`marụn Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. 7 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَا تَعْتَذِرُوا الْيَوْمَۗ اِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ yā ayyuhallażīna kafarụ lā ta'tażirul-yaụm, innamā tujzauna mā kuntum ta'malụn Wahai orang-orang kafir! Janganlah kamu mengemukakan alasan pada hari ini. Sesungguhnya kamu hanya diberi balasan menurut apa yang telah kamu kerjakan. 8 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ yā ayyuhallażīna āmanụ tụbū ilallāhi taubatan naṣụḥā, 'asā rabbukum ay yukaffira 'angkum sayyi`ātikum wa yudkhilakum jannātin tajrī min taḥtihal-an-hāru yauma lā yukhzillāhun-nabiyya wallażīna āmanụ ma'ah, nụruhum yas'ā baina aidīhim wa bi`aimānihim yaqụlụna rabbanā atmim lanā nụranā wagfir lanā, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.” 9 يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنٰفِقِيْنَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْۗ وَمَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ yā ayyuhan-nabiyyu jāhidil-kuffāra wal-munāfiqīna wagluẓ 'alaihim, wa ma`wāhum jahannam, wa bi`sal-maṣīr Wahai Nabi! Perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. 10 ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوا امْرَاَتَ نُوْحٍ وَّامْرَاَتَ لُوْطٍۗ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتٰهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا وَّقِيْلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِيْنَ ḍaraballāhu maṡalal lillażīna kafarumra`ata nụḥiw wamra`ata lụṭ, kānatā taḥta 'abdaini min 'ibādinā ṣāliḥaini fa khānatāhumā fa lam yugniyā 'an-humā minallāhi syai`aw wa qīladkhulan-nāra ma'ad-dākhilīn Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang kafir, istri Nuh dan istri Lut. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, tetapi kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari siksaan Allah; dan dikatakan kepada kedua istri itu, “Masuklah kamu berdua ke neraka bersama orang-orang yang masuk neraka.” 11 وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا امْرَاَتَ فِرْعَوْنَۘ اِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِيْ عِنْدَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ وَنَجِّنِيْ مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهٖ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَۙ wa ḍaraballāhu maṡalal lillażīna āmanumra`ata fir'aụn, iż qālat rabbibni lī 'indaka baitan fil-jannati wa najjinī min fir'auna wa 'amalihī wa najjinī minal-qaumiẓ-ẓālimīn Dan Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, istri Firaun, ketika dia berkata, “Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim,” 12 وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرٰنَ الَّتِيْٓ اَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيْهِ مِنْ رُّوْحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمٰتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهٖ وَكَانَتْ مِنَ الْقٰنِتِيْنَ ۔ wa maryamabnata 'imrānallatī aḥṣanat farjahā fa nafakhnā fīhi mir rụḥinā wa ṣaddaqat bikalimāti rabbihā wa kutubihī wa kānat minal-qānitīn dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh ciptaan Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan kitab-kitab-Nya; dan dia termasuk orang-orang yang taat. BerikutnyaSurat Al Mulk

SuratAt Tahrim. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَآ اَحَلَّ اللّٰهُ لَكَۚ تَبْتَغِيْ مَرْضَاتَ اَزْوَاجِكَۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID x2rCwgo7U4YVxQaFPdj1v-p2SUZ9Y0McM4X87dNi1JshNPafzpYapg== SuratAt-Tahrim ayat 1: Surat ini dibuka dengan teguran Nabi ﷺ yang menegur dengan ringan; Dimana Nabi mengharamkan atas dirinya meminum madu demi menjaga kehormatannya (dan) karena mengkhawatirkan istrinya Aisyah dan Hafsah di dalam cerita yang telah dikenal.
Aaddallāhu lahum 'ażāban syadīdan fattaqullāha yā ulil-albāb (i) - allażīna āmanū - qad anzalallāhu ilaikum żikrā (n). Allah telah menyediakan azab yang sangat pedih bagi mereka. Maka, bertakwalah kepada Allah, wahai ululalbab (orang-orang yang berakal sehat, berhati bersih, dan cerdas,) (yaitu) orang-orang yang beriman.
.
  • d80wirpeuo.pages.dev/558
  • d80wirpeuo.pages.dev/141
  • d80wirpeuo.pages.dev/109
  • d80wirpeuo.pages.dev/229
  • d80wirpeuo.pages.dev/357
  • d80wirpeuo.pages.dev/566
  • d80wirpeuo.pages.dev/635
  • d80wirpeuo.pages.dev/992
  • d80wirpeuo.pages.dev/757
  • d80wirpeuo.pages.dev/301
  • d80wirpeuo.pages.dev/27
  • d80wirpeuo.pages.dev/371
  • d80wirpeuo.pages.dev/998
  • d80wirpeuo.pages.dev/606
  • d80wirpeuo.pages.dev/955
  • surat at tahrim latin