Zatatau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran di sebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makluk hidup. oksida nitrogen, oksida belerang yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Pencemaran lingkungan merupakan perubahan faktor abiotik akibat kegiatan yang melebihi ambang batas toleransi ekosistem biotik. Misalnya saja penggunaan kendaraan bermotor ataupun alat pengolah bahan baku yang terkadang tidak sesuai dengan standardisasi lingkungan. Ada dua jenis bahan dalam pencemaran Degradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan kembali atau dapat diturunkan sifat bahayanya ke tingkat yang dapat diterima oleh proses alam. Contohnya adalah kotoran manusia atau hewan dan limbah tumbuhan. Non-degradable, yaitu polutan yang tidak dapat diuraikan oleh kemampuan proses alam itu sendiri. Contohnya merkuri, timah hitam, arsenik, dan lain-lain. Baca juga Pencemaran Lingkungan Macam, Penyebabnya, dan Dampaknya Faktor penyebab pencemaran lingkungan Pencemaran lingkungan disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, faktor terbesarnya adalah manusia. Banyak aktivitas sehari-hari yang tanpa disadari menjadi faktor rusaknya lingkungan, di antaranya Penggunaan kantong plastik secara massif Pembuangan sampah dan limbah detergen ke sungai Penggunaan AC berlebih Pembuangan limbah elektronik yang tak sesuai aturan Pembakaran hutan Penggunaan kendaraan pribadi sehingga menimbulkan lebih banyak polusi Pembuangan limbah pabrik atau kotoran ke sungai Penebangan hutan yang mengakibatkan hutan tak mampu menyerap karbon-dioksida lebih banyak, dan lain-lain Baca juga Pengertian Pencemaran Lingkungan dan Jenis-jenisnya Jenis pencemaran lingkungan Beberapa jenis pencemaran lingkungan yaitu pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara. Berikut penjelasannya Pencemaran udara Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Beberapa contoh gas yang dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran udara sebagai berikut Oksida belerang SO dan SO3. Gas sulfur dioksida ini berasal dari pabrik yang menggunakan belerang dan hasil dari pembakaran fosil. Gas ini jika bereaksi dengan air akan membentuk senyawa asam. Bila senyawa ini turun bersamaan dengan hujan, maka akan terjadilah hujan asam. Oksigen nitrogen NO, NO2, N2O. Gas nitrogen ini sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai bahan untuk membangun protein. Jika gas ini bereaksi dengan air maka akan membentuk sebuah senyawa asam. Komponen organik volatile metan CH4, benzene C6h6, Klorofluorokarbon CFC, dan kelompok bromin. CFC sering kali digunakan untuk bahan pendingin pada AC dan kulkas. Selain itu, CFC juga digunakan untuk alat penyemprot rambut dan juga alat penyemprot nyamuk. CFC sangat berbahaya sekali karena bisa merusak lapisan ozon pada atmosfer. Akibatnya perlindungan bumi dari radiasi sinar ultraviolet akan berkurang. Suspensi partikel debu tanah, dioksin, logam, asam sulfat, dan lain-lain Substansi radioaktif radon-222, iodin-131. strontium-90, plutonium-239, dan lain-lain Suara kendaraan bermotor, mesin industri, pesawat, dan lain-lain Baca juga Pencemaran Udara Dampak dan Solusi Pencemaran air Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut Bahan Anorganik Timbal Pb, arsenik As, kadmium Cd, merkuri Hg, kromium Cr, nikel Ni, kalsium Ca, magnesium Mg, dan kobalt Co. Bahan Kimia Pewarna tekstil, pestisida, dan lain – lain. Bahan Organik Berbentuk limbah yang dapat diuraikan oleh mikroba yang akan memicu meningkatkan populasi mikroorganisme di dalam air. Cairan Berminyak. Pencemaran tanah Pencemaran tanah Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida. Sumber lainnya adalah Bahan logam mangan Mn, besi Fe, aluminium Al, timbal Pb, merkuri Hg, seng Zn. asenik As, dan lain – lain Bahan kimia organik pestisida insektisida, herbisida, dan fungisida, detergen, dan sabun Bahan pupuk anorganik urea, TSP, ammonium sulfat, dan KCL Zat radioaktif Baca juga Pencemaran Tanah Pengertian dan Penyebab Pencemaran suara Tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu lamanya kontak. Sumber pencemaran suara di antaranya Percakapan pelan 20 – 30 dB Radio 50 – 6- dB Mesin pemotong rumput 60 – 80 dB Lalu lintas 60 – 90 dB Truk 90 – 100 dB Kendaraan bermotor 105 dB Pesawat terbang 90 – 120 dB Musik / beat music 120 dB Mesin jet 140 dB Roket 140 – 179 dB Baca juga Mengapa Polusi Suara Berbahaya bagi Manusia dan Hewan? Tingkat pencemaran Tingkat pencemaran sendiri dibedakan menjadi tiga, yaitu Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi gangguan ringan pada pancaindera dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain. Misalnya gas buangan kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit yang kronis. Misalnya pencemaran Hg air raksa di Minamata Jepang yang menyebabkan kanker dan lahirnya bayi cacat. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam lingkungan. Misalnya pencemaran nuklir. Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. danterkena air dan memiliki tingkat keasaman yang tinggi dan sering ditandai dengan nilai pH yang rendah ≤ 6. Oleh karena itu air asam tambang tersebut harus dikelola agar tidak menimbulkan pencemaran terhadap daerah di sekitar tambang. Pada penelitian ini menggunakan metode aktif yakni dengan media penetral berupa Power Base 3012, pH Jawaban unggulan atas pertanyaan yang sudah di kurasi oleh tim Oksida Belerang yang larut dengan air hujan dapat mengakibatkan terjadinya hujan asam penipisan ozon efek rumah kaca pemanasan global Semua jawaban benar Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah A. hujan asam. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah. Oksida Belerang yang larut dengan air hujan dapat mengakibatkan terjadinya hujan asam. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. hujan asam menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Jawaban B. penipisan ozon menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban C. efek rumah kaca menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. pemanasan global menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan. Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. hujan asam Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih. JuangMedia Juang Media JuangMediaID TanyaJawab Pendidikan RuangTanya SiapBelajar SiapPintar TanyadanJawab MariBelajar DuniaPendidikan AyoCerdasBelajar AyoPintar Kuesioner SiapMaju Demikian jawaban dari pertanyaan “Oksida Belerang yang larut dengan air hujan dapat mengakibatkan terjadinya“. Semoga informasi ini membantu menjawab pertanyaan yang kamu miliki. Jika masih ada permasalahan yang tidak jelas, jangan ragu untuk menanyakan kembali. Kami senantiasa siap untuk membantu. Selain itu, jika Anda memiliki pertanyaan lain yang berkaitan dengan isi Pendidikan atau topik lain, silakan tulis dan kirim melalui laman kontak kami. Kami akan berusaha untuk menjawab dengan sebaik mungkin. Terima kasih telah berkunjung ke laman situs kami. Penulis Erika Ayu Dewi Gaskarbon dioksida, karbon monoksida, dan belerang oksida merupakan gas yang dapat menyebabkan pencemaran udara. Ketiga gas ini dapat larut dalam air hujan dan menyebabkan terjadinya hujan asam. Keti Sulfur dioksida adalah salah satu spesies dari gas-gas oksida sulfur SOx. Gas ini sangat mudah terlarut dalam air, memiliki bau namun tidak berwarna,SO2 dan gas-gas oksida sulfur lainnya terbentuk saat terjadi pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur. Sulfur sendiri terdapat dalam hampir semua cloth mentah yang belum diolah seperti minyak mentah, batu bara, dan bijih-bijih yang mengandung metallic seperti alumunium, tembaga,seng,timbal dan besi. Di daerah perkotaan, yang menjadi sumber sulfur utama adalah kegiatan pembangkit tenaga listrik, terutama yang menggunakan batu bara ataupun minyak diesel sebagai bahan bakarnya, juga gas buang dari kendaraan yang menggunakan diesel dan industri-industri yang menggunakan bahan bakar batu bara dan minyak oleh sulfur oksida terutama disebabkan oleh dua komponen sulfur bentuk gas yang tidak berwarna, yaitu sulfur dioksida SO2 dan Sulfur trioksida SO3, dan keduanya disebut sulfur oksida SOx. Sulfur dioksida mempunyai karakteristik bau yang tajam dan tidak mudah terbakar diudara, sedangkan sulfur trioksida merupakan komponen yang tidak reaktif. ane. Kesehatan Gas SO2 telah lama dikenal sebagai gas yang dapat menyebabkan iritasi pada system pernafasan, seperti pada slaput lender hidung, tenggorokan dan saluran udara di paru-paru. Efek kesehatan ini menjadi lebih buruk pada penderita asma. Disamping itu SO2 terkonversi di udara menjadi pencemar sekunder seperti aerosol sulfat. Aerosol yang dihasilkan sebagai pencemar sekunder umumnya mempunyai ukuran yang sangat halus sehingga dapat terhisap ke dalam sistem pernafasan bawah. Aerosol sulfat yang masuk ke dalam saluran pernafasan dapat menyebabkan dampak kesehatan yang lebih berat daripada partikel-partikel lainnya karena mempunyai sifat korosif dan karsinogen. Oleh karena gas SO2 berpotensi untuk menghasilkan aerosol sulfat sebagai pencemar sekunder, kasus peningkatan angka kematian karena kegagalan pernafasan terutama pada orang tua dan anak-anak sering berhubungan dengan konsentrasi SO2 dan partikulat secara bersamaan Harrop, 2002. Dalam bentuk gas, SO2 dapat menyebabkan iritasi pada paru-paru yang menyebabkan timbulnya kesulitan bernafas, terutama pada kelompok orang yang sensitive seperti orang berpenyakit asma, anak-anak dan lansia. SO2 juga mampu bereaksi dengan senyawa kimia lain membentuk partikel sulfat yang jika terhirup dapat terakumulasi di paru-paru dan menyebabkan kesulitan bernapas, penyakit pernapasan, dan bahkan kematian EPA, 2007. Tabel 1. Pengaruh Konsentrasi Sulfur Dioksida terhadap Kesehatan Manusia ii. Lingkungan Tingginya kadar SO2 di udara merupakan salah satu penyebab terjadinya hujan asam disebabkan oleh belerang sulfur yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Kelebihan zat asam pada danau akan mengakibatkan sedikitnya species yang bertahan. Jenis Plankton dan invertebrate merupakan mahkluk yang paling pertama mati akibat pengaruh pengasaman. Apa yang terjadi jika didanau memiliki pH dibawah 5, lebih dari 75 % dari spesies ikan akan hilang Anonim, 2002. Ini disebabkan oleh pengaruh rantai makanan, yang secara signifikan berdampak pada keberlangsungan suatu ekosistem. Tidak semua danau yang terkena hujan asam akan menjadi pengasaman, dimana telah ditemukan jenis batuan dan tanah yang dapat membantu menetralkan keasaman. Selain menyebabkan hujan asam, SO2 juga dapat mengurangi jarak pandang karena gas maupun partikel SO2 mampu menyerap cahaya sehingga menimbulkan kabut. 3. Tanaman Sulfur dioksida juga berbahaya bagi tanaman. Adanya gas ini pada konsentrasi tinggi dapat membunuh jaringan pada daun. pinggiran daun dan daerah diantara tulang-tulang daun rusak. Secara kronis SO2 menyebabkan terjadinya khlorosis. Kerusakan tanaman iniakan diperparah dengan kenaikan kelembaban udara. SO2 diudara akan berubah menjadi asam sulfat. Oleh karena itu, didaerah dengan adanya pencemaran oleh SO2 yang cukup tinggi, tanaman akan rusak oleh aerosol asam sulfat. Kadar SO2 yang tinggi di hutan menyebabkan noda putih atau coklat pada permukaan daun, jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kematian tumbuhan tersebut. Menurut Soemarmoto 1992, dari analisis daun yang terkena deposisi asam menunjukkan kadar magnesium yang rendah. Sedangkan magnesium merupakan salah satu nutrisi assensial bagi tanaman. Kekurangan magnesium disebabkan oleh pencucian magnesium dari tanah karena pH yang rendah dan kerusakan daun meyebabkan pencucian magnesium di daun. Gambar six. Dampak pada Tanaman Pada dasarnya ekosistem darat tumbuhan mudah terpengaruh. Perbedaan dalam kerentanan pada berbagai spesies tanaman yang berbeda telah didokumentasi dengan baik. Hal ini konsisten dengan adanya beragam spesies tanaman dari pusat kota dan daerah industri, sedangkan spesies yang samadekat dengan daerah perbatasan. Kerentanan selalu mencerminkan perbedandalam faktor genetik, umur, atau keadaan fisiologis. Tidak hanya adanyaperbedaan antara spesies tetapi seringkali terdapat keragaman antara genotiftanaman. Dalam sejumlah kasus terjadi seleksi genetik didalam beberapa komunitas tanaman alamiah terhadap daya tahan pencemaran sulfur dioksida dan presipitasi asam paling nyata dan buruk dalam ekosistem hutan yang berbatasan dengan peleburan atau beberapa sumber pusat pencemaran lainnya. Sejalan dengan penelitian lainnya, spesies lumut bertambah dan diversivitas meningkat dengan meningkatnya jarak dari gedung dibandingkan dengan sisi arus angin naik. Jenis pepohonan tertentu, sweet birch dan pinus putih, diketahui paling rentan terhadap pencemaran atmosfer. four. Hewan The National Academy Of Sciences 1978 juga menyimpulkan pengaruh pH terhadap ikan. Di Norwegia presipitasi asam juga mempunyai pengaruh terhadap perikanan komersial. Wright dkk 1977 melaporkan bahwa penurunan penangkapan ikan salmon di sungai-sungai selama seratus tahun yang lalu, disebabkan oleh penurunan pH yang tetap. Dengan penurunanya pH terjadi serangkaian perubahan kimiawi yang menyebabkan penurunan laju daur zat makanan dalam sistem perairan. Dengan demikian, terdapat penurunan jumlah bahan organik dalam suatu daerah dansuatu pergeseran keadaan oligotropik didanau. Perubahan ekologis mengikuti pengaruh umum zat toksik terhadap ekosistem. Sebagaimana tumbuhan, hewan juga memiliki ambang toleransi terhadap hujan asam. Spesies hewan tanah yang mikroskopis akan langsung mati saat pH tanah meningkat karena sifat hewan mikroskopis adalah sangat spesifik dan rentan terhadap perubahan lingkungan yang ekstrim. Spesies hewan yang lain juga akan terancam karena jumlah produsen tumbuhan semakin sedikit. Berbagai penyakit juga akan terjadi pada hewan karena kulitnya terkena air dengan keasaman tinggi. Hal ini jelas akan menyebabkan kepunahan spesies. 5. Textile Kerusakan oleh pencemaran SO2 juga dialami oleh bangunan yang bahan-bahannya seperti batu kapur, batu pualam, dolomit akan dirusak oleh SO2 dari udara. Efek dari kerusakan ini akan tampak pada penampilannya, integritas struktur, dan umur dari gedung tersebut. Ancaman serius juga dapat terjadi pada bagunan tua serta monument termasuk candi dan patung. Hujan asam dapat merusak batuan sebab akan melarutkan kalsium karbonat, meninggalkan kristal pada batuan yang telah menguap. Seperti halnya sifat kristal semakin banyak akan merusak batuan. Gambar seven. Korosi pada Material Source
Sebagaicontoh gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen, oksida belerang yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya pencemaran pada tanah.
Oksida belerang sangat erat hubungannya dengan zat polutan. Hal ini karena, gas oksida belerang yang ada diudara memang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar sebenarnya oksida belerang itu gas seperti apa sih ? dan apa efeknya untuk lingkungan dan kesehatan ?Pengertian Oksida BelerangOksida belerang yaitu gas tidak berwarna yang terdiri dari satu atom sulfur dan dua atom oksigen. Rumus kimianya ditulis SO2. Gas ini beracun dan bersifat dari mana oksida belerang ini berasal ?1. Aktifitas gunung berapiGas SO2 dalam jumlah besar, diproduksi kali pertama dari aktifitas letusan gunung berapi. Namun sekarang, jumlah SO2 di atmosfer sudah sangat banyak. Hal itu karena, pemakaian bahan bakar fosil dapat menimbulkan emisi yang mengandung senyawa tahun 1950 – an, di London dihasilkan asap berwarna kuning yang merupakan gas SO2 yang dihasilkan dari pembakaran lampu yang menggunakan bahan bakar fosil. Gas ini menyebabkan Pembangkit listrik dari batu baraSelain gunung berapi, sulfur juga dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Contohnya batu bara yang kerap dijadikan bahan bakar pada pembangkit listrik yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya juga menyumbang emisi sulfur di atmosfer3. Emisi dari kendaraan bermotorBahan bakar minyak juga menjadi sumber penyumbang SO2 di udara. BBM dengan kualitas rendah dan harga murah ketika dibakar dapat menghasilkan gas SO2 dalam jumlah banyak. Hal ini akan memperburuk kualitas Proses pengolahan mineralSumber terakhir yang menyumbang banyaknya SO2 di udara adalah dari proses pengolahan mineral yang mengandung belerang. Proses pengolhan mineral pada banyak smelting, menyebabkan belerangnya teroksidasi menjadi belerang dioksida yang lepas ke banyaknya sumber penghasil belerang, adakah cara untuk mengatasinya ?Dulu,untuk mengurangi masalah polusi udara oleh gas yang dihasilkan oleh pabrik adalah dengan membuat cerobong asap buangan lebih tinggi, sehingga SO2 yang dihasilkan bisa berlajan lebih jauh dari lingkungan SO2 yang ada di atas atomsfer akan bereaksi dengan air dan membentuk asam sulfat yang merupakan zat dengan tingka keasaman yang lebih kuat. Reaksinya sepertii berikut SO2g + H2Og + “O” ==> H2SO4aqKemudian, asam sulfat akan larut ke dalam air hujan dan turun sebagai fenomena yang kita kenal dengan hujan asam sendiri, karena airnya mengandung zat asam maka bisa berbahaya bagi bangunan, tumbuhan hingga menyebabkan iritasi pada akhir – akhir ini, para peneliti mempelajari bagaimana caranya mengurangi emisi gas SO2 pada proses industri. Salah satunya adalah dengan mengubah SO2 menjadi kurang lebih seperti ini, bubuk kapur kalsium karbonat dicampur dengan bara. Batu baranya kemudian dibakar menghasilkan panas sekitar 1000 0C. suhu ini cukup tinggi untuk mendekomposisikan kalsium ===> CaOs + CO2gKalsium oksida akan bereaksi dengan gas SO2 dan oksigen menghasilkan calsium + 2SO2g + O2g ===> 2 CaSO4sKalsium sulfat yang dihasilkan berbentuk debu yang akan dikumpulkan oleh pengendap yang sudah dikumpulkan, bisa dimanfaatkan sebagai bahan anti api dan bahan baku penjelasan diatas kita telah belajar ternyata oksida belerang itu berdampak negatif, tapi nyatanya zat ini ada kegunaannya digunakan sebagai pemutih dan pembersih terutama untuk buah – buahan. Keasaman pada SO2 sangat efektif untuk mebersihkan buah dari segala organisme yang dapat merusak itu saja artikel tentang oksida belerang. Semoga bermanfaat.
Pengaruhsuhu yang rendah dapat mengakibatkan kondensasi uap air menjadi titik-titik air hujan ( presipitasi ). Hujan tersebut akan jatuh ke daratan dan perairan sekitarnya.
Oksida belerang yang larut dengan air hujan dapat mengakibatkan terjadinya asam ozon rumah kaca global Asam,penyatuan antara karbondioksida dan karbon monoksida dengan uap air membentuk asam lemah. Selain itu, hidrogen sulfur dan sulfur oksida juga menyatu dengan uap air yang akan menghasilkan asam kuat. Penyatuan tersebut dapat memicu terjadinya hujan asam. Hujan AsamMaaf kalo salah
Asamnyahujan ini dikarenakan adanya kandungan karbondioksida / CO? yang larut atas air hujan tersebut dan mempunyai bentuk sebagai asam lemah. Awal terjadinya atas disebabkan oleh peningkatan emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida yang ada pada atmosfer; Kandungan belerang dapat dikurangi saat proses produksi bahan bakar. Misalnya Sementaraitu, menurut laporan National Geographic, hujan asam merupakan situasi ketika air hujan bercampur dengan sulfur dioksida dan nitrogen dioksida. Hal itu mengakibatkan air hujan bersifat asam dan memiliki pH rendah, yakni 4,2 sampai 4,4. Padahal, hujan normal memiliki pH sekitar 5,6. Proses Terjadinya Hujan Asam
Sebagaicontoh gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen, oksida belerang yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya pencemaran pada tanah. 4.
Hujanasam juga dapat terbentuk melalui proses kimia dimana gas sulphur dioxide atau sulphur dan nitrogen mengendap pada logam serta mongering bersama debu atau partikel lainnya (Anonim. 2005). 2.2 Dampak Hujan Asam. Terjadinya hujan asam harus diwaspadai karena dampak yang ditimbulkan bersifat global dan dapat menggangu keseimbangan ekosistem.
.
  • d80wirpeuo.pages.dev/52
  • d80wirpeuo.pages.dev/768
  • d80wirpeuo.pages.dev/349
  • d80wirpeuo.pages.dev/370
  • d80wirpeuo.pages.dev/642
  • d80wirpeuo.pages.dev/610
  • d80wirpeuo.pages.dev/502
  • d80wirpeuo.pages.dev/305
  • d80wirpeuo.pages.dev/424
  • d80wirpeuo.pages.dev/279
  • d80wirpeuo.pages.dev/416
  • d80wirpeuo.pages.dev/82
  • d80wirpeuo.pages.dev/977
  • d80wirpeuo.pages.dev/500
  • d80wirpeuo.pages.dev/518
  • oksida belerang yang larut dengan air hujan dapat mengakibatkan terjadinya