Pernyataanyg tepat berikut ini adalah? Harga baju = 2x; Harga baju = x; Harga baju = 2/3 x; Potongan harga baju = 6x; Potongan harga baju = Rp.4.800; Baca Juga : Kelainan tulang yang yang menimbulkan keretakan pada tulang akibat kecelakaan disebut? Jawaban: C. Harga baju = 2/3 x.
★ Biologi SMAPernyataan berikut ini yang tepat mengenai siklus reproduksi perempuan adalah….A. Siklus menstruasi terjadi seumur hidupnyaB. Menstruasi terjadi apabila sel telur di buahiC. Dari satu sel oogonium hanya di hasilkan satu ovum yang fungsionalD. Dari satu sel oogonium di hasilkan empat ovum yang fungsionalE. Menstruasi diikuti dengan luruhnya dinding v agina
Siklusmenstruasi merupakan perubahan alami yang terjadi di dalam organ reproduksi wanita setiap bulannya. Menstruasi terjadi ketika lapisan dinding rahim atau endometrium dan sel telur yang tidak dibuahi meluruh keluar dari vagina. Siklus menstruasi pada tiap wanita berbeda-beda dan biasanya terjadi antara 21-35 hari.
Jakarta - Menstruasi mungkin dianggap oleh sebagian orang hal yang tabu. Banyak wanita yang malu jika membicarakannya di depan umum. Edukasi mengenai menstruasi sebagai siklus biologis yang wajar terjadi belum menjadi hal lumrah. Wanita normal mengalami siklus menstruasi setiap bulannya. Namun rentan siklusnya bisa berbeda-beda. Ada yang rutin 21-35 hari sekali. Ada juga yang tidak teratur. Mempelajari dan menghitung siklus menstruasi, bisa langsung mengetahui kapan masa subur dan menstruasi menstruasi adalah proses bulanan yang ditandai dengan serangkaian perubahan pada tubuh dan reproduksi wanita. Dalam prosesnya ada dua hal yang akan terjadi yaitu menstruasi atau kehamilan. Menstruasi akan terjadi jika lapisan dinding atau sel telur tidak kunjung dibuahi, lapisan rahim yang dipersiapkan untuk kehamilan akan luruh. Luruhan tersebut melewati celah kecil dari mulut rahim dan keluar melewati saluran 4 fase siklus menstruasiSiklus pertama, terjadi pada hari pertama hingga kelima, wanita biasanya akan mengalami pendarahan, dan pendarahan terberat akan terjadi di hari pertama dan kedua. Difase ini akan terjadi gangguan seperti kram perut, lemas, bahkan bisa pingsan, karena darah yang dikeluarkan sangat kedua, terjadi di hari keenam dan ke-14. Pada siklus ini pendarahan berkurang bahkan berhenti, lapisan terdalam rahim akan mempersiapkan terjadinya pembuahan, lapisan akan menjadi tebal berisi banyak darah, ini yang disebut massa subur. Perempuan rata-rata mengalami massa subur pada hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah hari terakhir ketiga, terjadi pada hari ke-14 sampai hari ke-25, sel telur akan dilepaskan oleh salah satu ovary indung telur menuju tuba falopi buluh rahim dan rahim. Jika berhasil dibuahi, janin akan tumbuh di dinding keempat, terjadi pada hari ke-25 sampai hari ke-28, jika sel telur tidak dibuahi akan terjadi perubahan hormon yang memberikan tanda bahwa penyimpanan lapisan rahim akan meluruh membawa darah bersama dengan sel menstruasi biasanya beberapa wanita mengalami premenstrual syndrome PMS. Ini merupakan normal tetapi akan menggangu aktifitas sehari-hari, adapun gejalanya 1. Susana hati yang tiba-tiba bisa berubah dengan cepat2. Insomnia3. Pusing4. Kesulitan berkonsentrasi5. Cepat lelahCara mengatasi hal tersebut bisa dilakukan dengan rutin berolahraga, minum air putih, hindari stres, makan buah dan sayur, serta mengurangi mengkonsumsi kafein dan alkohol. nwy/erd
terjawabPernyataan berikut ini yang tepat mengenai siklus reproduksi perempuan adalah .. a. siklus menstruasi terjadi seumur hidupnya b. dari satu sel oogonium hanya dihasilkan 1 ovum yang fungsional c. menstruasi terjadi apabila sel telur dibuahi d. dari satu sel oogonium dihasilkan ovum yang fungsional. iya mana jawaban terbaiknya punya you
- Ovarium seorang perempuan mampu memproduksi sel telur ovum, yaitu setelah masa puber hingga dewasa subur antara usia 12 hingga 50 tahun. Setelah sel telur habis diovulasikan, seorang perempuan tidak lagi mengalami menstruasi. Keadaan ini disebut menopause. Pada masa menopause alat reproduksi tidak berfungsi lagi dan mengecil, karena tidak adanya produksi hormon kelamin. Proses pembentukan sel kelamin atau mekanisme produksi sel telur oleh folikel diatur oleh hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis. Hormon tersebut mulai aktif pada waktu selaput lendir rahim menipis setelah selesai menstruasi. Menstruasi atau haid adalah pendarahan uterus secara periodik dan siklus yang normal terjadi pada wanita yang telah puber. Proses ini pun terjadi dengan disertai pelepasan endometrium. Umumnya, durasi siklus menstruasi adalah 28 hari, dengan lama menstruasi adalah 4 hingga 6 hari. Jumlah darah yang keluar pun rata-rata sebanyak 20-60 mililiter. Hormon yang Pengaruhi Siklus Menstruasi Empat hormon yang bertanggung jawab untuk siklus menstruasi adalah hormon estrogen, progesteron, follicle-stimulating hormone atau hormon perangsang folikel FSH, dan hormon luteinizing LH. 1. EstrogenSebagian besar hormon estrogen diproduksi di ovarium atau indung telur. Selain itu, hormon ini juga diproduksi oleh kelenjar adrenal dan plasenta, tetapi hanya dalam jumlah yang sedikit. Hormon estrogen berfungsi untuk membantu perkembangan dan perubahan tubuh saat pubertas, termasuk perkembangan fungsi organ seksual, dan memastikan proses ovulasi dalam siklus menstruasi bulanan. 2. ProgesteronSaat perempuan mengalami ovulasi atau sedang berada di masa subur, hormon progesteron akan membantu mempersiapkan lapisan dalam rahim yang disebut endometrium untuk menerima sel telur yang telah dibuahi oleh sperma. 3. Follicle-stimulating hormone FSHHormon FSH juga diproduksi di kelenjar hipofisis dan berperan penting dalam sistem reproduksi. Hormon ini membantu mengendalikan siklus menstruasi dan produksi sel telur di ovarium. 4. Luteinizing hormone LH LH pada wanita bertugas untuk membantu tubuh mengatur siklus menstruasi dan ovulasi. Oleh karena itu, hormon ini juga berperan dalam masa pubertas. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar hipofisis di otak. Fase Siklus Menstruasi Proses menstruasi dibagi ke dalam empat fase, antara lain 1. Fase MenstruasiPada fase ini, lapisan dinding dalam rahim yang mengandung darah, sel-sel dinding rahim, dan lendir atau dikenal dengan endometrium akan luruh dan keluar melalui vagina. Fase ini akan dimulai sejak hari pertama siklus menstruasi dimulai dan dapat berlangsung dari selama 4 hingga 6 hari. 2. Fase FolikularTahapan ini berlangsung sejak hari pertama menstruasi sampai memasuki fase ovulasi. Pada tahapan ini, ovarium akan memproduksi folikel yang berisi sel telur. Pertumbuhan folikel ovarium kemudian akan menyebabkan endometrium menebal. Fase ini biasanya terjadi pada hari ke-10 dari 28 hari dalam sebuah siklus menstruasi. 3. Fase OvulasiPada fase ovulasi, sel telur kemudian akan dilepaskan untuk dibuahi. Sel telur yang telah matang kemudian akan bergerak ke tuba fallopi dan menempel di dinding rahim. 4. Fase LutealSetelah fase ovulasi, folikel yang telah pecah akan mengeluarkan sel telur akan membentuk korpus luteum, yang kemudian akan memicu peningkatan hormon progesteron untuk mempertebal lapisan dinding rahim. Ini juga dikenal dengan fase pramenstruasi. Pada tahap ini, biasanya akan terjadi beberapa gejala yang terjadi, mulai dari payudara membesar, muncul jerawat, badan terasa lemas, menjadi mudah marah atau emosional. Siklus Menstruasi Berikut ini adalah penjelasan terkait mekanisme produksi sel telur dan siklus menstruasi Kelenjar hipofisis depan pituitari mengasilkan hormon follicl stimulating hormone FSH. Hormon ini berfungsi untuk mamacu folikel dalam ovarium untuk tumbuh. Satu di antara folikel ini ada yang tumbuh paling cepat, sedangkan yang lainnya terhenti perkembangannya. Calon sel telur dan folikel membesar dan pindah ke permukaan ovarium. Folikel yang sedang tumbuh itu memproduksi hormon estrogen. Kerja hormon estrogen adalah sebagai berikut. Merangsang pertumbuhan endometrium dinding rahim. Menghambat produksi FSH oleh pituitari. Memacu pituitari untuk memproduksi hormon LH. Keluarnya LH dari pituitari menyebabkan sel telur masak, kemudian keluar dari folikel ke ovarium. Perisriwa ini disebut ovulasi. Setelah sel telur masak dan meninggalkan ovarium, LH mengubah folikel menjadi badan berwarna kuning yang disebut korpus luteum. Sekarang folikel tidak mampu memproduksi estrogen lagi, tetapi mampu memproduksi hormon progesteron. Fungsi hormon progesteron adalah mempercepat pertumbuhan selaput lendir rahim dan mempercepat pertumbuhan pembuluh darah pada selaput lendir rahim. Pada siklus menstruasi terjadi perubahan-perubahan di dalam ovarium dan uterus. Masa menstruasi berlangsung kira-kira selama 5 hari, selama masa ini epitelium permukaan lepas dari dinding uterus dan terjadi pendarahan. Masa sesudah menstruasi adalah tahap perbaikan dan petumbuhan yang berlangsung selama 9 hari ketika selaput terlepas untuk diperbarui. Tahap ini dikendalikan oleh estrogen yang disekresikan oleh ovarium, sedangkan pengeluaran estrogen dikendalikan oleh FSH. Ovulasi terjadi pada 14 hari pertama, kemudian disusul 14 hari tahap sekretorik, dikendalikan oleh progesteron yang dikeluarkan korpus luteum. Jika sel telur yang keluar dari ovarium tidak dibuahi, produksi estrogen terhenti. Hal ini menyebabkan kadar estrogen dalam darah sangat rendah, sehingga akibatnya aktivitas pituitari untuk memproduksi LH akan menurun. Penurunan produksi LH menyebabkan korpus luteum tidak dapat memproduksi progesteron. Tidak adanya progesteron dalam darah akan menyebabkan penebalan dinding rahim tidak dapat dipertahankan, sehingga akan luruh dan terjadilah pendarahan. Peristiwa inilah yang disebut menstruasi. Baca juga Mengenal 3 Fase Siklus Menstruasi Folikuler, Ovulasi, dan Luteal Mengenal Menstrual Synchrony & Pemicu Jadwal Haid Sama dengan Teman Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari Saat Menstruasi - Kesehatan Penulis Maria UlfaEditor Yulaika Ramadhani
berikut a. Pengenalan alat-alat reproduksi perempuan Dalam memberikan pendidikan seksualitas sangat perlu disampaikan tentang anatomi, fungsi dan proses alat-alat reproduksi. Berikut adalah uraian mengenai organ reproduksi pada perempuan. (25, 29) Vulva, yaitu organ seksual perempuan yang paling luar atau sering juga disebut sebagai bukit
Tubuh wanita mengalami beragam perubahan seiring proses alami yang dilaluinya, mulai dari pubertas, ovulasi, menstruasi, hingga kehamilan dan menyusui. Berbagai proses tersebut terjadi berkat adanya macam-macam hormon di dalam tubuh wanita. Hormon merupakan zat kimia yang diproduksi oleh sistem endokrin dalam tubuh dan berfungsi untuk membantu mengendalikan hampir semua fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, metabolisme, hingga kerja berbagai sistem organ, termasuk organ reproduksi. Macam-Macam Hormon Wanita Berikut ini adalah beberapa macam hormon wanita beserta fungsinya 1. Progesteron Hormon progesteron berpengaruh terhadap siklus menstruasi dan ovulasi. Saat wanita mengalami ovulasi atau sedang berada di masa subur, hormon progesteron akan membantu mempersiapkan lapisan dalam rahim yang disebut endometrium untuk menerima sel telur yang telah dibuahi oleh sperma. Selama kehamilan, kadar hormon progesteron dalam tubuh tetap tinggi. Hal ini mencegah tubuh menghasilkan sel telur baru dan mempersiapkan tubuh untuk memproduksi ASI. Bila tidak terjadi pembuahan, kadar hormon progesteron dalam tubuh akan turun dan memicu menstruasi. 2. Estrogen Sebagian besar hormon estrogen diproduksi di ovarium atau indung telur. Selain itu, hormon ini juga diproduksi oleh kelenjar adrenal dan plasenta, tetapi hanya dalam jumlah yang sedikit. Hormon estrogen berfungsi untuk membantu perkembangan dan perubahan tubuh saat pubertas, termasuk perkembangan fungsi organ seksual, dan memastikan proses ovulasi dalam siklus menstruasi bulanan. Hormon ini juga berperan dalam proses keluarnya ASI setelah persalinan, mengatur mood atau suasana hati, dan proses penuaan. Penurunan produksi estrogen dapat menimbulkan berbagai gangguan, seperti menstruasi yang tidak teratur, vagina kering, suasana hati tidak menentu, menopause, dan osteoporosis pada wanita lanjut usia. 3. Testosteron Kadar hormon testosteron yang terdapat pada tubuh wanita memang tidak sebanyak pada pria, namun hormon ini tetap memiliki fungsi yang penting bagi kesehatan wanita. Hormon testosteron berperan dalam mengatur libido atau gairah seksual dan menjaga kesehatan vagina, payudara, dan kesuburan. 4. Luteinizing hormone LH LH pada wanita bertugas untuk membantu tubuh mengatur siklus menstruasi dan ovulasi. Oleh karena itu, hormon ini juga berperan dalam masa pubertas. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar hipofisis di otak. Umumnya, kadar hormon LH pada wanita akan meningkat saat menstruasi dan setelah menopause. Kadar LH yang terlalu tinggi pada tubuh wanita dapat mengakibatkan masalah reproduksi. 5. Follicle-stimulating hormone FSH Sama halnya dengan hormon LH, hormon FSH juga diproduksi di kelenjar hipofisis dan berperan penting dalam sistem reproduksi. Hormon ini membantu mengendalikan siklus menstruasi dan produksi sel telur di ovarium. Kadar hormon FSH yang rendah menandakan bahwa wanita tidak mengalami ovulasi, adanya gangguan pada kelenjar hipofisis, atau bisa juga menandakan kehamilan. Sebaliknya, hormon FSH yang tinggi dapat menandakan wanita memasuki masa menopause, adanya tumor di kelenjar hipofisis, atau gejala dari sindrom Turner. 6. Oksitosin Hormon oksitosin yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis di otak ini umumnya akan meningkat selama kehamilan, khususnya ketika menjelang persalinan. Ketika kadar hormon meningkat, rahim akan terangsang untuk berkontraksi dan mempersiapkan proses persalinan. Setelah melahirkan, oksitosin akan merangsang kelenjar payudara untuk menghasilkan ASI. Setiap hormon wanita memiliki peranan penting terhadap kesehatan, termasuk menentukan bentuk tubuh wanita. Untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, membatasi konsumsi makanan manis dan tinggi karbohidrat, mengurangi stres, serta tidur yang cukup. Jika Anda merasa mengalami gangguan yang berkaitan dengan hormon, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Sedangkanmenurut ICPD (1994) kesehatan reproduksi adalah sebagai hasil akhir keadaan sehat sejahtera secara fisik, mental, dan sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala hal yang terkait dengan sistem, fungsi serta proses reproduksi. Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara menyeluruh mencakup fisik, mental
Dipublish tanggal Feb 22, 2019 Update terakhir Nov 10, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca 7 menit Meskipun fase menstruasi telah dilalui setiap bulannya, namun masih banyak yang belum mengetahui apa saja yang terjadi dari masing-masing fase siklus haid tersebut. Padahal dengan memahami hal ini, maka Anda akan bisa memaklumi apa yang sedang dialami oleh tubuh dan mempersiapkan siasat untuk menghadapinya. Tidak hanya bagi para wanita, pria pun disarankan mengerti siklus menstruasi agar dapat memberikan pengertian dan membantu pasangannya dalam melalui fase-fase tersebut. Ada 4 fase menstruasi dan masing-masing fase memiliki keunikan tersendiri. Masing-masing fase siklus menstruasi akan memberikan efek fisik dan emosional yang berbeda pada diri wanita. Jadi, jangan kaget kalau suasana perasaan seorang wanita akan mudah berubah, bahkan kondisi fisikpun juga demikian. Penjelasan masing-masing fase menstruasi Berikut 4 fase siklus menstruasi yang dimaksud Fase menstruasi atau pendarahan hari 1 sampai 5 Fase folikular hari 1 sampai 13 Fase ovulasi hari 14 Fase luteal hari 15-28 Infografis siklus menstruasi 1. Fase menstruasi atau pendarahan Fase keluarnya darah haid ini dimulai pada hari pertama menstruasi dan berlangsung sampai hari ke-5 dari siklus menstruasi. Beberapa sumber menyebutkan bisa berlangsung sampai hari ke-7 dan ini masih dianggap normal. Peristiwa berikut terjadi selama fase haid ini Hormon progesteron turun drastis. Lapisan rahim luruh dan keluar dalam bentuk darah menstruasi. Darah yang keluar sekitar 10-80 ml. Pada fase menstruasi ini Anda mungkin mengalami kram perut. Kram ini disebabkan oleh kontraksi rahim dan otot-otot perut untuk mengusir darah haid. Selama pekan ini, kondisi fisik berada pada titik terendah, bahkan bisa dikatakan memiliki energi terendah diantara fase siklus menstruasi lainnya. Oleh sebab itu, wanita cenderung lemas dan ingin beristirahat. Meskipun butuh istirahat, namun tiduran saja di kamar juga tidak dianjurkan. Lakukanlah gerakan ringan seperti berjalan di halaman, melihat pemandangan, dan aktivitas ringan lainnya. Di samping itu, penuhilah kebutuhan cairan dan asupan makanan, karena pada fase ini Anda butuh energi ekstra. Baca juga Cara Alami Atasi Nyeri Haid 2. Fase folikular Ini disebut fase folikuler karena kelenjar pituitari hipofisia melepaskan hormon yang disebut Follicle Stimulating Hormone FSH. Hormon inilah yang merangsang folikel dalam ovarium untuk tumbuh menjadi dewasa matang. Fase ini juga dimulai dari hari pertama menstruasi, tetapi berlangsung sampai hari ke-13 dari siklus menstruasi. Peristiwa berikut terjadi selama fase ini Kelenjar hipofisis di otak mengeluarkan hormon FSH yang merangsang sel-sel telur dalam ovarium untuk tumbuh. Salah satu sel telur mulai masak di dalam struktur yang disebut folikel kantung. Dibutuhkan 13 hari bagi sel telur untuk mencapai kematangan. Ketika sel telur matang, folikel mengeluarkan hormon yang merangsang rahim untuk membentuk lapisan pembuluh darah dan jaringan lunak yang baru disebut endometrium. Ini merupakan langkah untuk pemulihan dari fase menstruasi yang pertama. Selain itu, hormon estrogen dan testosteron mulai meningkat selama fase ini. Hal ini akan memberikan dorongan energi dan meningkatkan mood wanita. Anda bahkan mungkin merasa lebih tegas dan berani mengambil risiko. Testosteron bertugas untuk merangsang libido, sedangkan estrogen membuat wanita merasa lebih terbuka dan menekan nafsu makannya. 3. Fase ovulasi Ovulasi adalah puncak dari semua kerja keras tubuh selama fase menstruasi sebelumnya. Atas perintah otak melalui produksi hormon LH luteinizing hormone, sel telur yang sudah matang akan dilepaskan dari folikel di ovarium ke saluran tuba tuba fallopi dan akan bertahan selama 12-24 jam. Kejadian ini terjadi pada hari ke-14 dari siklus, sel telur yang dilepaskan tersapu ke tuba falopi oleh silia fimbriae. Fimbriae adalah struktur berbentuk seperti jari-jari yang terletak di ujung tuba falopi dekat dengan ovarium. Sedangkan silia merupakan rambut getar yang halus, berfungsi untuk mengantarkan sel telur menuju rahim. Pada fase ini, produksi hormon estrogen dan testosteron mencapai puncaknya, sehingga meningkatkan efek dari fase folikular. Anda mungkin merasa terlihat lebih baik dan percaya diri sehingga akan lebih mudah untuk mengendalikan pikiran dan perasaan. Bahkan, gairah seks Anda sedang berada di puncak tertinggi, lho! 4. Fase luteal Disebut fase luteal karena pada fase menstruasi ini terbentuk korpus luteum, yaitu bekas folikel setelah ditinggal sel telur. Korpus luteum menghasilkan hormon progesteron. Fase luteal adalah fase menstruasi yang terkahir. Fase luteal dimulai pada hari ke-15 dan berlangsung sampai akhir siklus menstruasi. Peristiwa berikut terjadi selama fase luteal Sel telur yang dilepaskan selama fase ovulasi akan tetap berada di tuba falopi selama 24 jam. Jika sel sperma tidak membuahi sel telur dalam waktu tersebut, sel telur akan hancur. Hormon progesteron yang membuat rahim mempertahankan endometrium akan habis pada akhir siklus menstruasi. Hal ini menyebabkan dimulainya kembali fase siklus menstruasi berikutnya. Pada fase luteal, produksi hormon estrogen dan testosteron akan menurun dan sebagai gantinya tubuh mulai memproduksi progesteron. Hormon progesteron adalah hormon anti-kecemasan alami, sehingga Anda berada pada suasana perasaan yang 'stabil' setelah 'menggebu-gebu' pada fase ovulasi. Meski demikian, beberapa wanita juga bisa merasakan gejala PMS seperti keinginan makan makanan berkarbohidrat tinggi, perut kembung, sakit kepala, kecemasan dan kemurungan. Tak lama lagi dari gejala-gejala ini, maka datanglah menstruasi berikutnya. Baca Juga Tanda-Tanda Menstruasi Akan Segera Datang Apa saja hormon yang memengaruhi siklus menstruasi? Siklus menstruasi tidak hanya sekadar mengeluarkan darah setiap bulan, lalu kembali menunggu haid datang bulan depan. Di balik itu semua, siklus menstruasi terjadi dengan sangat kompleks dan dikendalikan oleh banyak kelenjar. Setiap kelenjar juga menghasilkan hormon yang berbeda-beda pada saat siklus haid berlangsung. Struktur otak bernama hipotalamus bertugas untuk merangsang kelenjar pituitari yang mendorong ovarium menghasilkan berbagai hormon seks wanita. Setidaknya ada 4 hormon penting yang memengaruhi keberjalanan siklus menstruasi Anda setiap bulannya, yaitu 1. FSH Semua hormon yang diproduksi oleh tubuh berasal dari hipotalamus. Hipotalamus adalah bagian kecil pada pusat otak, bertindak sebagai "kelenjar master" yang mengendalikan banyak fungsi vital dalam tubuh. Nah, siklus haid dimulai ketika hipotalamus merangsang kelenjar endokrin untuk memproduksi banyak hormon, salah satunya gonadotropin-releasing hormone GnRH. Hormon GnRH ini merangsang kelenjar pituitari untuk memproduksi banyak follicle stimulating hormone FSH dan menurunkan jumlah hormon LH. FSH adalah hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang perkembangan folikel kantung kecil menjadi sel telur yang matang. Sel telur inilah yang nantinya dipersiapkan menjelang masa subur. 2. Estrogen Selama folikel berkembang dan menjadi matang, pada saat yang bersamaan memproduksi hormon estrogen. Hormon ini berperan penting untuk memberitahukan otak bahwa sel telur telah matang. Setelah itu, hormon estrogen akan mengirimkan sinyal pada kelenjar pituitari untuk berhenti memproduksi FSH dan mulai memproduksi banyak luteinizing hormon atau hormon LH - kebalikan dari yang tadi. Jika tidak terjadi pembuahan, hormon estrogen akan menurun tajam dan terjadilah menstruasi. Namun jika sel telur berhasil dibuahi sel sperma, maka estrogen akan bekerja bersama dengan progesteron untuk menghentikan ovulasi selama kehamilan. Hal inilah yang membuat Anda tidak menstruasi saat hamil. 3. LH Luteinizing hormon atau LH adalah hormon yang bertugas untuk memicu terjadinya ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium. Folikel sel telur yang sudah dilepaskan akan berubah menjadi korpus luteum atau folikel kosong. 4. Progesteron Setelah terjadinya ovulasi, folikel kosong atau korpus luteum akan melepaskan hormon progesteron. Hormon progesteron adalah hormon yang membantu mempersiapkan lapisan rahim untuk berjaga-jaga jika nantinya terjadi pembuahan kehamilan. Namun, jika tidak ada kehamilan, maka kadar progesteron akan kembali menurun dan menyebabkan dinding rahim Anda meluruh. Proses inilah yang disebut dengan menstruasi atau haid. Ciri-ciri siklus menstruasi tidak normal Kalau diperhatikan, panjang siklus dan lama menstruasi antara Anda dan teman Anda, atau bahkan dengan saudara kandung perempuan Anda sendiri pun, bisa jadi berbeda. Anda mungkin memiliki siklus haid 28 hari, namun teman Anda bisa sampai 35 hari. Tidak perlu khawatir jika panjang siklus haid Anda tidak sama seperti saudara kandung atau teman Anda, karena memang siklus menstruasi setiap wanita berbeda-beda. Melansir dari Everyday Health, siklus menstruasi normal rata-rata terjadi setiap 21-35 hari. Sedangkan lama menstruasi yang normal berlangsung sekitar 3-7 hari. Bila panjang siklus dan lama menstruasi Anda kurang atau melebihi waktu tersebut, bisa jadi ini pertanda bahwa siklus menstruasi Anda tidak normal. Ciri-ciri siklus menstruasi tidak normal adalah Siklus haid kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari Lama menstruasi lebih dari 8-10 hari. Terdapat gumpalan darah dengan diameter lebih dari 2,5 cm Tidak menstruasi selama beberapa bulan yang bukan karena kehamilan Baca Selanjutnya Arti Tekstur dan Warna Darah Menstruasi Untuk mengetahui normal atau tidaknya siklus menstruasi Anda, sebaiknya selalu catat panjang siklus dan jumlah hari haid Anda. Catat selama minimal 3 bulan, kemudian hitung rata-ratanya minimal 3 bulan. Jika panjang siklus haid lebih dari 35 hari atau lama menstruasi lebih dari 10 hari, lalu masalah ini terjadi selama berbulan-bulan, segera konsultasikan ke dokter. Cara menghitung siklus haid Cara menghitung siklus haid dimulai dari hari pertama darah menstruasi Anda keluar di bulan ini. Bercak cokelat atau flek yang biasanya muncul beberapa hari menjelang haid tidak termasuk ke dalam siklus haid Anda, ya! Contohnya begini Misalnya saja, hari pertama menstruasi Anda di bulan ini jatuh pada tanggal 12 Mei. Jangan lupa tandai di kalender. Tunggulah sampai menstruasi Anda berakhir, lalu jangan lupa kembali tandai kalender Anda. Ketika bulan depan Anda haid lagi, jangan lupa catat kembali tanggalnya. Misalnya Anda haid pada tanggal 10 Juni, maka inilah awal siklus haid Anda yang baru. Setelah itu, hitung rentang waktu antara hari pertama menstruasi sebelumnya 12 Mei sampai satu hari sebelum menstruasi Anda bulan berikutnya tanggal 9 Juni. Jangan hitung sampai tanggal 10 Juni karena pada hari itu, Anda sudah menstruasi lagi. Hal ini sudah terhitung ke dalam siklus haid selanjutnya. Setelah dihitung, dari tanggal 12 Mei sampai 10 Juni ada 29 hari. Nah, inilah panjang siklus haid Anda, yaitu per 29 hari sekali. Baca Juga 11 Penyebab Menstruasi Lama Tak Kunjung Berhenti 4 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
- М ոвաтвем ρоηι
- Т ሞጂፅоβусай югር
- Гиմ нтоժθчибач епዌձуչοщοպ зθጵይջ
- Уврιклሸ аሽоцը υвυк ሪթ
- ቺаጩև осн
6 Perhatikan bagan berikut ! Urutan yang tepat untuk nomor 1, 2 dan 3 adalah . A. protalium, tumbuhan lumut, sporangium B. protalium, tumbuhan paku, sporogonium C. protonema, tumbuhan lumut, sporogonium D. protonema, tumbuhan paku, sporangium 7. Kedewasaan pada perempuan ditandai dengan terbentuknya sel telur di . A. ovarium B. tuba
Setelah terjadinya pembuahan sel telur oleh sel sperma, maka siklus menstruasi pada wanita akan berhenti hingga ia melahirkan. Siklus haid terjadi dikarenakan adanya peningkatan hormon yang mempertebal jaringan endometrium atau rahim dan memperbanyak darah yang akan jadi zat makanan bagi telur yang sudah dibuahi. Jika terjadi pembuahan pada sel terlur oleh sel sperma, maka sel telur yang sudah dibuahi tersebut akan menempel pada dinding rahim. Sedangkan jika tidak terjadi pembuahan, maka sel telur akan meluruh dan keluar bersama lapisan dinding rahim sebagai darah haid menstruasi. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E.
Adabeberapa jenis atau tipe soal dalam artikel ini, yaitu soal pilihan ganda, soal uraian atau esai, soal Lembar Kerja Siswa (LKS), soal tugas, dan soal portofolio. Berikut ini soal mapel geografi SMA/MA tentang Sumber Daya Alam lengkap dengan kunci jawabannya.
Dari proses oogenesis akan dihasilkan satu ovum fungsional dan tiga badan polar. Pada akhirnya, semua badan polar mengalami degenerasi 21. Pernyataan berikut yang tepat mengenai siklus reproduksi perempuan adalah...a. siklus menstruasi terjadi seumur hidupnyab. menstruasi terjadi apabila sel telur dibuahic. dari satu sel oogonium hanya dihasilkan satu ovum yang fungsionald. dari satu sel oogonium dihasilkan empat ovum yang fungsionale. menstruasi diikuti dengan luruhnya dinding vaginaJawaban C1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30Dari proses oogenesis akan dihasilkan satu ovum fungsional dan tiga badan polar. Pada akhirnya, semua badan polar mengalami degenerasi hanya dihasilkan satu ovum yang fungsional yang siap untuk dibuahi. Biasanya pada wanita normal berkisar 28 hari. Siklus reproduksi dapat dibedakan menjadi 2 tahap utama yaitu tahap perkembangan folikel fase folikuler, dan tahap perkembangan korpus luteum fase luteal.Siklus reproduksi adalah suatu siklus perkembangbiakan hewan betina yang telah mencapai masa pubertas dan akan berulang tiap satu jangka waktu tertentu. Jadi siklus reproduksi meliputi kurun waktu dari beranak sampai beranak berikutnya. Siklus menstruasi adalah proses bulanan yang ditandai dengan serangkaian perubahan pada tubuh dan organ reproduksi wanita. Dalam proses ini ada dua hal utama yang akan terjadi, yaitu menstruasi atau kehamilan. Setiap bulan, ovarium akan melepaskan sel telur selama proses yang disebut ovulasi. ... Fase menstruasi.
Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal pertumbuhan dan perkembangan remaja dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran PJOK kelas VII revisi menggunakan Kurikulum 2013. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik dalam mencari referensi contoh soal pertumbuhan dan perkembangan remaja
Menjelaskan persoalan kesehatan manusia dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan siklus hidup. Siklus kehidupan sendiri adalah suatu rangkaian aktivitas alami yang terjadi pada setiap individu dalam populasi yang berkaitan dengan perubahan tahapan kehidupan. Hal tersebut menjelaskan tentang masa depan suatu individu yang diistilahkan dengan pertumbuhan, kemampuan bertahan hidup, dan proses reproduksi pada rentang waktu berturut-turut. Karena itu, siklus kehidupan selalu melibatkan tahapan-tahapan yang demikian, seperti kelahiran, kematian, dan transisi-transisi antar setiap tahapan. Baca Juga Jenis Kanker yang Sering Menyerang Wanita Dari sekian rangkaian siklus kehidupan tersebut, pendekatan yang dapat diterapkan dalam menguraikan ruang lingkup kesehatan reproduksi adalah memperhatikan kekhususan kebutuhan dalam menangani sistem reproduksi pada setiap fase kehidupan, serta menjaga kesinambungan antarfase kehidupan. Dengan demikian, masalah kesehatan reproduksi pada setiap fase kehidupan dapat diperkirakan, dan apabila tidak ditangani dengan baik akan berakibat buruk pada masa kehidupan selanjutnya. Perkembangan individu dengan potensi genetik akan berkembang secara maksimal jika diberikan lingkungan yang berkualitas, baik dari gizi maupun lingkungan sosialnya sehingga dapat membangun pribadi manusia yang sehat, baik secara jasmaniah, emosi, spiritual, sosial, dan ekonomi. Apa saja 5 tahapan dalam pendekatan siklus kehidupan ini? Ini adalah beberapa gambaran pendekatan siklus hidup kesehatan reproduksi untuk laki–laki dan perempuan dengan mempehatikan hak reproduksi per orangnya. Perempuan merupakan sumber daya yang tidak kalah pentingnya dengan tenaga kerja laki-laki dan pada dasarnya perempuan memiliki kebutuhan khusus dibandingkan dengan laki–laki, seperti haid, hamil, melahirkan, menyusui, dan mengalami menopause. Itu sebabnya perempuan perlu pemeliharaan kesehatan yang lebih intensif selama hidupnya. Fase Konsepsi Konsepsi adalah fertilisasi atau pembuahan, disebut juga sebagai peristiwa bertemunya sel telur dengan sperma. Peristiwa tersebut secara formal didefinisikan sebagai persatuan antara sebuag sel dan sperma. Hal inilah yang menandai awalnya suatu kehamilan. Pada fase ini sangat dianjurkan untuk memberikan perlakuan yang sama terhadap janin laki–laki/perempuan seperti Antenatal Carepemeriksaan kehamilan, tujuannya untuk menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilannya, persalinan dan nifas dengan baik dan selamat, serta menghasilkan bayi yang sehat Depkes RI sehingga mengurangi angka kematian ibu dan angka kematian bayi dari suatu proses persalinan. Pesalinan Pemeriksaan Bayi baru lahir Postnatal Carepemeriksaan pasca persalinan tujuannya untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya dan memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya dan perawatan bayi sehat. Fase Bayi dan Anak Pada bayi yang lahir dengan usia kelahiran yang cukup, pembentukan genitalia internal organ reproduksi dalam sudah selesai, dan jumlah folikel primordial dalam kedua ovarium telah lengkap sebanyak butir serta tidak akan bertambah lagi pada kehidupan selanjutnya. Baca Juga Bagaimana Cara Merawat Bayi Baru Lahir? Simak Poin Berikut! Periode bayi bawah lima tahun atau yang biasa disebut disingkat menjadi Balita. Pada periode ini usia ini, manusia disebut sebagai bayi sebelum anak awal. Rentang usia balita dimulai dari dua sampai dengan lima tahun, atau biasa menggunakan perhitungan bulan , yaitu usia 24–60 bulan. Periode ini biasa disebut juga dengan usia prasekolah. Untuk meningkatkan kemampuan kognitif PAUD dapat diberikan melalui bermain. Melalui bermain anak secara tidak langsung melakukan kegiatan belajar dengan bereksplorasi, bereksperimen, dan mengekspresikan diri dengan bebas melalui rangsangan dari lingkungannya, terutama lingkungan rumah. Selain itu, ada pula Pendidikan diluar rumah yang melakukan kegiatan belajar yang lebih terprogram dan terstruktur. Fase Remaja Fase remaja purbertas adalah masa transisi diri dari periode anak ke dewasa. Masa transisi ini antara usia 10 sampai 19 tahun, dan pada fase ini dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu remaja awal, usia 11–13 tahun, remaja pertengahan, usia 14–16 tahun, dan remaja lanjut, usia 17–19 tahun. Apabila dilihat perkembangan anak sejak lahir hingga besar, akan didapati bahwa seorang anak tumbuh secara bertahap seiring dengan bertambahnya usia. Sama halnya dengan pertumbuhan pemikiran dan konsep diri bersamaan dengan banyaknya pengalaman dan pengetahuan yang ia dapatkan, baik dari lingkungan keluarga, sekolah, maupun dari masyarakat sekitar. Selain pertumbuhan fisik yang cepat, juga timbul tanda–tanda sex sekunder dan datangnya peristiwa penting pada gadis remaja yaitu haid pertama yang dinamakan menarche, sedangkan pada laki–laki adalah mimpi basah, kemudian dari serangakaian tanda–tanda diatas diakhiri dengan berhentinya pertumbuhan fisik. Selain itu muncul pula berbagai permasalahan dari fase remaja ini, seperti Kesehatan Seksualitas Sekolah Jerawat Gizi NAPZA Dll Dari sekian masalah diatas, pendekatan yang dapat dilakukan adalah Pendidikan sedini mungkin, konseling perubahan hukum/ sosial, Pendidikan kesehatan, deteksi, pencegahan, pengobatan, pemberian suplemen, Pendidikan dalam keluarga, konseling, dan lain-lain. Fase Dewasa Atau Usia Subur Usia dewasa muda, yaitu antara 18–20, sering kali dihubungkan dengan masa subur, karena pada usia ini kehamilan sehat paling mungkin terjadi. Pada masa inilah usia produkif dalam menjalani karir yang penuh kesibukan di luar rumah. Pada wanita hamil di usia ini , mereka harus lebih memperhatikan kondisi tubuhnya agar selalu dalam kondisi prima, sehingga kehamilan dapat bejalan dengan lancar dan bayi yang dilahirkan pun sehat. Baca Juga 4 Hal Penting Terkait Melahirkan Saat Pandemi Menurut IDAI Gangguan yang mungkin muncul pada usia ini adalah endometriosis yang ditandai dengan gejala nyeri haid, kram haid, nyeri pinggul saat berhubungan seks, sakit saat buang air besar atau buang air kecil. Tetapi tidak semua wanita mengalami gangguan seperti ini, dan banyak yang tidak mengalami gejala apa–apa. Namun, masalah yang mungkin terjadi adalah kesakitan dan kematian seorang ibu yang disebabkan berbagai kondisi, malnutrisis/anemia, kemandulan, pelecehan/kekerasan seksual, komplikasi aborsi, ISR/IMS/HIV/AIDS, dan pengaturan kesuburan. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah Pendidikan kesehatan, pemberian suplemen, konseling, pencegahan primer, pengobatan KB, Pendidikan seksual, pencegahan dan pengobatan IMS, pelayanan antenatal, persalinan, postpartum, imunisasi dan informasi lainnya. Fase Usia Lanjut Pada fase usia lanjut, kebanyakan dari mereka akan measakan rasa loneliness, yaitu suatu pengalaman yang tidak menyenangkan muncul akibat dari kurangnya hubungan social seseorang dari berbagai aspek, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Biasanya mereka yang mengalami hal seperti ini akan menilai dirinya tidak berharga, tidak diperhatikan, dan tidak dicintai. Hal tersebut akan semakin dirasakan oleh usia lanjut yang sebelmnya adalah seorang yang aktif dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan orang banyak. Baca Juga Batuk Kronis Pada Lansia, dari Gejala Hingga Pencegahan Sementara itu, sangat penting bagi wanita lanjut usia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, agar dapat menjaga tubuh tetap sehat dengan mengatur pola makan yang benar, minum suplemen yang dibutuhkan tubuh. Selain itu olahraga ringan dan tetap aktif secara intelektual. Itulah Sahabat Sehat mengenai hubungan antara siklus kehidupan dan kesehatan wanita. Kesehatan wanita ini penting sekali untuk dijaga terutama dari virus HPV. Apabila Sahabat ingin memeriksakan diri untuk virus HPV, Sahabat bisa melakukannya di Prosehat yang mempunyai layanan vaksinasi ke rumah. Layanan ini mempunyai banyak keunggulan, yaitu Produk dijamin asli Ditangani oleh dokter yang profesional dan berizin resmi Ada tanya jawab dengan Asisten Kesehatan Maya Proses pembayaran yang mudah dan dapat dicicil Jadwal vaksinasi yang fleksibel Dokter akan mengunjungi lokasi sesuai perjanjian Apabila Sahabat memerlukan informasi lebih lanjut, silakan hubungi Asisten Kesehatan Maya 08111816800 atau klik Referensi nurjannah a. KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN [Internet]. 2021 [cited 20 January 2021]. Available from 2021 [cited 20 January 2021]. Available from 2021 [cited 20 January 2021]. Available from Serba-Serbi Kesehatan Reproduksi Wanita dan Keluarga Berencana [Internet]. Google Books. 2021 [cited 20 January 2021]. Available from 2021 [cited 20 January 2021]. Available from KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN [Internet]. Google Docs. 2021 [cited 20 January 2021]. Available from
terjadilahmenstruasi (Niskala, 2011: 26-30). 3. Kesehatan Reproduksi yang Bertanggung jawab. Menjaga kesehatan reproduksi dengan penuh tanggung jawab berarti. memerlukan pengetahuan yang memadai
Pernyataan berikut ini yang tepat mengenai siklus reproduksi perempuan adalah .. a. siklus menstruasi terjadi seumur hidupnyab. dari satu sel oogonium hanya dihasilkan 1 ovum yang fungsionalc. menstruasi terjadi apabila sel telur dibuahid. dari satu sel oogonium dihasilkan ovum yang fungsional. Jawabanb. dari satu sel oogonium hanya dihasilkan 1 ovum yang b yang paling tepat karena dari satu sel oogonium hanya dihasilkan 1 ovum yang fungsional penyataan yang tepat mengenai siklus reproduksi perempuan. jadi jawabannya bmaaf kalau salah
. d80wirpeuo.pages.dev/342d80wirpeuo.pages.dev/113d80wirpeuo.pages.dev/250d80wirpeuo.pages.dev/925d80wirpeuo.pages.dev/113d80wirpeuo.pages.dev/24d80wirpeuo.pages.dev/647d80wirpeuo.pages.dev/634d80wirpeuo.pages.dev/615d80wirpeuo.pages.dev/431d80wirpeuo.pages.dev/232d80wirpeuo.pages.dev/826d80wirpeuo.pages.dev/810d80wirpeuo.pages.dev/897d80wirpeuo.pages.dev/642
pernyataan berikut ini yang tepat mengenai siklus reproduksi perempuan adalah